BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Advertorial · 2 Des 2024 15:04 WIB ·

Sabrina: Program JKN Beri Layanan Kesehatan Yang Berkualitas


 Sabrina: Program JKN Beri Layanan Kesehatan Yang Berkualitas Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Bekasi, Jamkesnews – BPJS Kesehatan terus berupaya mengembangkan inovasi untuk memberikan kemudahan akses bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui mutu layanan yang mudah, cepat, dan setara. Hal ini juga dirasakan oleh Sabrina (25), salah satu peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang telah merasakan kemudahan akses dalam memperoleh layanan kesehatan.

Ditemui di kediamannya pada Jumat (22/11), ia menceritakan bagaimana pengalamannya berobat sebagai peserta JKN. Ia mengatakan bahwa saat ini berobat tidak perlu fotokopi berkas dan cukup menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja, selama kepesertaannya aktif, peserta sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.

Sabrina menceritakan bahwa ia sudah lama terdaftar sebagai peserta program tersebut dan sering menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk berobat. Terakhir kali, ia memanfaatkan layanan ini untuk berobat ke klinik karena mengalami flu dan batuk yang sangat mengganggu aktivitasnya di kampus. Setelah beberapa hari batuk tanpa perubahan, meski sudah mengonsumsi obat yang dibeli, ia memutuskan untuk berobat ke klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Tapi sesampai di klinik, saya lupa membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS) saya, mau pulang lagi ke rumah takut nanti malah bolak balik, namun petugas klinik mengatakan kalau saat ini peserta JKN sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan menunjukan KTP. Alhamdulillah saya bisa berobat hanya dengan menunjukan KTP saja dan tidak ada lagi persyaratan harus fotokopi berkas,” ungkap Sabrina.

Sabrina mengatakan bahwa berobat hanya dengan menunjukan KTP ini bertujuan untuk menyederhanakan proses administrasi dan memastikan peserta JKN tetap mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah, terutama jika mereka tidak membawa kartu kepesertaan JKN. Menurutnya, sistem yang diimplementasikan oleh BPJS Kesehatan sudah semakin baik karena telah terintegrasi dengan sistem Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), sehingga KTP dapat digunakan untuk memvalidasi identitas dan keaktifan peserta JKN.

“Kalau dari KTP saja, pihak klinik sudah bisa mengecek data kepesertaan saya aktif atau tidak, berarti sistem BPJS Kesehatan dan Dukcapil sudah terintegrasi dengan baik. Saya sangat mengapresiasi upaya BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan tanpa hambatan administratif. Dengan memanfaatkan teknologi integrasi data, peserta JKN tidak lagi harus membawa kartu fisik karena informasi mereka sudah tersimpan dalam sistem yang terhubung dengan Dukcapil, jadi peserta tidak perlu khawatir lagi kalau mau berobat lupa membawa KIS,” ujar Sabrina.

Tidak hanya itu, Sabrina juga menyinggung tentang aplikasi Mobile JKN yang dinilai memberikan banyak kemudahan bagi peserta JKN. Dengan berbagai fitur digital, peserta bisa mengakses layanan kesehatan dan informasi secara lebih praktis, efisien, dan tanpa hambatan administratif. Meski demikian, menurutnya masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk memastikan bahwa layanan kesehatan dapat diakses lebih cepat dan lebih luas jangkauannya, terutama dalam hal jumlah tenaga medis dan sistem rujukan.

Menurutnya, BPJS Kesehatan secara umum telah menjadi solusi penting bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. Sabrina menilai bahwa pelayanan BPJS Kesehatan kini semakin baik dengan berbagai kemudahan yang diberikan. Selain itu, tersedia banyak kanal layanan, termasuk aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh melalui ponsel. Dengan aplikasi tersebut, peserta dapat dengan mudah mengecek status kepesertaan, baik untuk diri sendiri maupun anggota keluarga, tanpa perlu repot datang ke kantor BPJS Kesehatan atau mengantre untuk mengurus administrasi.

“Di dalam aplikasi tersebut juga ada fitur untuk mencari fasilitas kesehatan terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, lengkap dengan alamat dan informasi kontak, ada juga antrean online dan masih banyak lagi fitur lainnya. Namun, BPJS Kesehatan juga harus memastikan agar layanan kesehatan dapat dijangkau sampai kepelosok, perlu memperhatikan juga tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar seluruh masyarakat mendapatkan kualitas layanan kesehatan yang memadai,” tutup Sabrina.

(Adv./Humas)

 

 

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

SMK BKM 2 Bekasi, Sekolahnya Generasi Siap Kerja! Menerima Siswa Baru Tahun Ajaran 2025-2026

8 Januari 2025 - 12:58 WIB

Asti: Program JKN Berperan Penting Bantu Pasien Disabilitas

30 Desember 2024 - 12:36 WIB

Ini Harapan Jisa Bagi Program JKN

30 Desember 2024 - 12:32 WIB

Fachry: Semua Mudah Dengan Aplikasi Mobile JKN

19 Desember 2024 - 10:45 WIB

Mobile JKN jadi Solusi Tepat Akses Layanan Kesehatan

18 Desember 2024 - 19:14 WIB

Penyandang Disabilitas ini Merasa Tenang Dilindungi Program JKN

18 Desember 2024 - 19:11 WIB

Trending di Advertorial