BEKASIMEDIA.COM – Buku, benda yang disebut ‘hidup’, memiliki kekuatan untuk membangkitkan pemikiran dan perasaan seseorang. Dalam tangan yang tepat, buku dapat memberikan pemahaman yang dalam, bahkan mengubah akhlak seseorang dari yang buruk menjadi baik.
Islamic Book Fair ke-21, yang mengambil tema “Berakhlak dan Berprestasi dengan Iliterasi Islami,” adalah wujud dari kekuatan literasi Islam. Menurut Ketua IBF, Abdul Hakim, pemahaman literasi Islam yang kuat adalah dasar dari bangsa yang hebat dan peradaban yang kuat.
Lebih lanjut, buku bukan hanya sebagai benda, tetapi juga sebagai pendidik. “Pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara ini diharapkan akan menciptakan generasi unggul, yang memiliki akhlak baik dan berprestasi dalam kehidupannya,” ujar Abdul Hakim.
Dalam kata-kata Sayidina Ali bin Thalib, Abdul Hakim menekankan pentingnya mendidik anak-anak sesuai dengan zaman mereka, karena mereka hidup di zaman mereka sendiri.
Pameran ini menyediakan 257 stan, menampilkan berbagai jenis buku dan produk Islami. Selama lima hari berlangsungnya pameran ini, akan ada beragam acara Islami dan edukatif yang diharapkan akan menarik pengunjung dalam jumlah besar.
Pameran ini juga melibatkan berbagai penerbit buku Islam dan perusahaan yang menampilkan produk Islami. Promosinya merambah ke berbagai media, termasuk cetak, online, TV, radio, dan media sosial. Selain itu, panitia juga berusaha menciptakan suasana pameran yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi pengunjung.
Dalam total 257 stan yang disediakan, terdapat 190 stan buku dan 67 stan non-buku. Target pengunjung mencapai 175 ribu orang dengan pendapatan yang diharapkan mencapai 100 miliar rupiah.
Pameran ini juga akan menawarkan produk penerbit buku Islam dari dalam dan luar negeri, produk penunjang dan aksesoris Islami, serta berbagai lembaga pendidikan Islam, keuangan syariah, amil zakat, lembaga sosial, dan produk halal.
Rangkaian acara IBF 2023 rencananya diadakan pada 20 – 24 September 2023 di Istora Senayan akan ada bedah buku, jumpa dengan tokoh nasional dan internasional, seminar, talkshow, lomba, dan acara lainnya yang dikemas dengan pendekatan edutainment.