BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 9 Mar 2024 11:48 WIB ·

Aksi Bela Palestina MOI: Harus Ada Ramadan Di Gaza


 Aksi Bela Palestina MOI: Harus Ada Ramadan Di Gaza Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Jakarta, Sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) akan melakukan long march dan penggalangan dana bagi warga Palestina di Gaza.

Ketua Umum MOI, KH Nazar Haris di Jakarta, Jumat, mengatakan, pihaknya akan melakukan long march dari Keduataan Besar Amerika Serikat ke Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Sabtu (9/3) guna memprotes serangan brutal dilakukan Israel kepada Palestina.

Aksi long march itu akan dibarengi dengan penggalangan dana untuk warga Gaza yang kini mengalami kesulitan mendapat makanan dan minuman.

“Ini menjelang Ramadhan kita ingin saudara-saudara akan menjalankan puasa. Jangan sampai mereka berpuasa dan tidak bisa berbuka,” kata Nazar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Menurut dia, di Gaza kini ada sekitar 300 ribu keluarga menderita imbas blokade yang dilakukan Israel yang mengakibatkan bantuan kemanusiaan yang dikirim berbagai pihak terhambat.

“Resolusi PBB sudah berkali-kali di-Veto oleh Amerika. Makanya, kita melakukan aksi di depan Kedubes Amerika. Kita tetap akan melakukan dorongan kepada dunia untuk membantu Palestina,” ujarnya.

Dalam aksi esok MOI juga akan meluncurkan gerakan Indonesia “Nine for One Gaza”, sebuah gerakan di mana sembilan keluarga Indonesia menanggung biaya hidup satu keluarga di Gaza.

Dalam gerakan itu, MOI menyatakan akan bekerja sama dengan 27 lembaga kemanusiaan yang sudah memiliki data terkait kondisi di Gaza untuk mendistribusikan bantuan.

“Nanti kita hadir di depan Kedubes Amerika melakukan orasi-orasi, penggalangan dana. Kemudian kita melakukan long march sampai Bundaran HI. Dimulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB,” ujarnya.

Menurut Nazar, peristiwa yang terjadi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan menjadi tanggungjawab sesama manusia, sehingga butuh bantuan seluruh pihak.

Sementara itu, Sekjen PP Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), Khairan Muhammad Arif menuturkan peristiwa di Palestina yang merenggut banyak korban merupakan urusan kemanusiaan karena disaksikan seluruh dunia.

“Jangan sampai zaman kita ini, abad 21 menjadi sejarah hancurnya kemanusiaan yang akan dikenang generasi berikutnya,” kata Khairan. (*)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

PAUD Inklusif dan Kampanye GEMARIKAN: Seminar Parenting Akbar dalam Rangka Hari Anak Nasional 2025

3 Agustus 2025 - 09:36 WIB

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman

14 Juli 2025 - 17:32 WIB

Faridawaty Darland Atjeh Perkuat Diplomasi Kemanusiaan untuk Anak Disabilitas Indonesia-Turki di Istanbul

14 Juli 2025 - 08:11 WIB

Angka Perkawinan Anak di Indonesia Terus Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

13 Juli 2025 - 13:59 WIB

Kemenag Luncurkan Program FOREMOST, Wujudkan Masjid Jadi Pusat Pembinaan Keluarga

9 Juli 2025 - 07:42 WIB

Agama Lebih Penting dari Ekonomi, Tegas KNPK dalam Seminar Nasional

8 Juli 2025 - 17:13 WIB

Trending di Nasional