BEKASIMEDIA.COM – Ronald Stevanus Saptenno yang mengajar di SDN Kayuringin Jaya XIX Bekasi Selatan Kota Bekasi menerima penghargaan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Barat sebagai juara 2 lomba guru inovatif dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun ke-76 PGRI Provinsi Jawa Barat.
Penghargaan ini diberikan oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat Dede Amar, pada puncak acara di Pantai Indah Timur Resort Hotel Pangandaran, Selasa (30/11/2021).
Ronald Stevanus Saptenno menuturkan tentang proses lomba Guru Inovatif. Ia diutus oleh PGRI Kota Bekasi untuk mengikuti lomba ini dengan membuat video inovasi pembelajaran di dalam kelas. Kemudian video tersebut dikirimkan melalui link form online yang disiapkan panitia. Sedangkan proses seleksi dimulai dari tanggal 29 Oktober – 7 November 2021 dan pengumuman hasil lomba pada tanggal 22 November 2021.
Lomba dibagi menjadi dua kategori. Pertama, lomba media pembelajaran (TK/PAUD, SD dan SMP). Kedua, lomba guru inovatif. Persyaratan dari Guru inovatif pada lomba ini adalah guru yang memiliki gagasan-gagasan baru yang didasari berbagai pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diaktualisasikan dalam berbagai tugas pembelajaran, seperti inovasi terhadap bahan ajar, metode pembelajaran, sarana/media pembelajaran, evaluasi belajar, serta relasi edukasi guru dan anak didik.
Setiap kategori lomba diwakili oleh dua orang tiap kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Adapun pemenang juara 1 lomba guru inovatif berasal dari Kota Cirebon dan juara 3 dari Kabupaten Bandung.
Pria kelahiran Bandung 2 September 1988 ini, sangat bersyukur atas prestasi yang diraihnya. “Keberhasilan ini semua berkat dukungan dari keluarga, kepala sekolah, dewan guru, PGRI Kecamatan Bekasi Selatan dan PGRI Kota Bekasi,” jelasnya.
Pembina pramuka yang juga pengurus di Kwartir cabang gerakan pramuka Kota Bekasi ini berpesan kepada para guru agar tidak berhenti belajar, karena dunia akan selalu berubah mengikuti zamannya. Ia juga mengajak untuk terus meningkatkan kemampuan diri sebagai guru. “Lakukan upgrading kompetensi bidang yang seharusnya dikuasai,” pungkasnya.
Lia Z.A
Foto: Ronald