BEKASIMEDIA.COM – Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Adhika Dirgantara, menyatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima informasi rinci terkait jumlah korban banjir di Kota Bekasi.
“Kami mengapresiasi respons cepat dari pemerintah Kota Bekasi, bahkan Wali Kota telah membentuk tim tanggap darurat yang dipimpin oleh Sekda. Namun, kami tetap akan melakukan evaluasi,” ujarnya kepada bekasimedia.com pada Kamis, (13/3/2025).
“Selain itu, kita juga perlu memikirkan jangka panjang, yakni penanganan dampak banjir. Hari ini, tantangan kita adalah banyaknya rumah yang rusak, dan pemerintah harus hadir untuk membantu. Banyak sekolah dan sarana prasarana yang porak-poranda,” tambahnya.
“Tak sedikit UMKM yang kehilangan modal dan fasilitas. Sekali lagi, pemerintah wajib hadir di sana,” imbuhnya.
Sebelum itu, lanjut Adhika, pihaknya juga harus memastikan proses pemulihan pasca-banjir, seperti pembersihan jalan yang harus segera dilakukan.
“Namun yang lebih mendasar, H+8 setelah kejadian banjir, kami belum menerima data resmi terkait korban banjir, berapa ribu rumah yang terdampak, berapa ribu kendaraan yang rusak, berapa banyak UMKM yang terdampak. Saya sudah mencari informasi melalui media sosial, humas Pemkot, dan akun resmi BPBD, namun belum menemukan data tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, sangat penting untuk memiliki data yang akurat mengenai dampak korban banjir, agar pemerintah bisa melakukan mitigasi, merencanakan anggaran, dan menangani masalah ini dengan lebih cepat.
“Jadi, tantangan kita hari ini dalam penanganan banjir adalah banyaknya rumah, warung, sekolah, kendaraan, dan lainnya yang terdampak. Pemerintah harus hadir di sana. Kami tunggu data resmi dari pemerintah Kota Bekasi dan rencana selanjutnya,” pungkasnya. (Denis)