BEKASIMEDIA.COM – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyatakan terkait kenaikan tarif PDAM Tirta Patriot awal Maret ini merupakan penyesuaian tarif bagi pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi yang kini sudah resmi menjadi pelanggan PDAM Tirta Patriot.
“Bukan kenaikan tetapi lebih kepada penyesuaian. Karena hari ini pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi itu sudah menjadi pelanggan Tirta Patriot,” ujarnya kepada bekasimedia.com Senin, (3/3/2025) sore.
Menurut Tri Adhianto, tidaklah mungkin bagi satu perusahaan itu menerapkan kebijakan tarif yang berbeda. “Karena tidak mungkin di dalam satu perusahaan ada 2 tarif yang berbeda sehingga tarif Tirta Patriot menyesuaikan tarif yang sudah ditetapkan,” jelas Wali Kota usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi.
Sebelumnya, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi, Ainur Rofiq menyinggung soal pelimpahan pelanggan baru PDAM Tirta Patriot (TP) yang berasal dari PDAM Tirta Bhagasasi (TB).
“Yang menarik bagi saya adalah Perumda PDAM Tirta Patriot ini kan mendapat limpahan pelanggan dari PDAM Tirta Bhagasasi terkait dengan wilayah yang dulu dimiliki oleh PDAM TB yang kemudian dipindah tangankan menjadi milik Kota Bekasi,” katanya (28/2).
Artinya ada pelanggan baru, meskipun pelanggan lama yang tadinya di PDAM TB migrasi ke PDAM TP.
“Pertanyaannya adalah apakah itu belum mencukupi lalu kemudian memaksa TP harus menaikkan tarif? karena pemasukan pelanggan terbesar TB adalah pelanggannya yang ada di Kota Bekasi,” katanya
Dosen FISIP UNISMA
Ini juga menjelaskan mungkin korelasinya seperti yang dikatakan oleh beberapa pengamat terkait bagaimana transparansi keuangannya, “Karena itu limpahan pelanggan yang sangat besar,” pungkasnya. (Denis)