BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 18 Des 2023 13:35 WIB ·

Ferry : Mari Beribadah Melalui Program JKN


 Ferry : Mari Beribadah Melalui Program JKN Perbesar

BEKASMEDIA.COM, Jamkesnews – Ferry Nurdianto (32) merupakan seorang pekerja teknisi, pada saat ditemui oleh Tim Jamkesnews pada Kamis (06/10) ia mengatakan bahwa ia sudah cukup lama terdaftar sebagai peserta ProgrBONsam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU). Saat berbincang, dirinya senang sekali diberi kesempatan untuk mengutarakan mengenai pandangannya terhadap Program JKN. Ia mengatakan bahwa banyak sekali masyarakat sekitarnya maupun dan keluarganya yang menggunakan JKN untuk pengobatan di FKTP ataupun FKTRL.

“Sudah cukup lama saya terdaftar kedalam Program JKN, karena saya merasa bahwa program ini sangat terjangkau iurannya, sedangkan iuran asuransi swasta sudah iurannya mahal kemudian belum lagi persyaratan dan benefitnya yang saya rasa tidak maksimal, beruntung program ini wajib bagi perusahaan mendaftarkan pekerjanya sehingga saya sekeluarga tercover. Selama saya berobat Alhamdulillah tidak ada hambatan, semuanya lancar, tidak mengeluarkan biaya juga. Beberapa teman saya juga pernah menggunakan ini dan rata-rata puas dengan pelayanannya,” jabarnya.
Sambil bersemangat dirinya mengapresiasi sistem gotong royong yang dianut oleh program ini, menurutnya karena dengan gotong royong maka jiwa persaudaraan dan toleransi di Indonesia bisa semakin kuat. Dirinya mengatakan bahwa sudah seharusnya seluruh masyarakat Indonesia mendaftar dan rajin bayar iuran. Lebih lanjut dirinya mengibaratkan bahwa Program JKN seperti jalan untuk beramal kepada sesama yang lebih membutuhkan, menurutnya apabila iurannya dipakai oleh orang lain yang membutuhkan pengobatan maka sangat tepat sekali karena benar-benar tersalurkan dan tepat sasaran.
“Seharusnya seluruh masyarakat Indonesia memahami prinsip gotong royong yang ada di program ini, bangsa kita sangat dikenal dengan sistem gotong royongnya, begitupun toleransinya. Apabila tidak ada program ini kemudian ada tetangga kita yang ternyata membutuhkan biaya berobat kemudian sampai harus jual harta benda, kita sebagai tetangganya tidak mungkin tega membiarkan tetangga kita kesusahan. Namanya orang sakit sudah pasti butuh biaya, kemudian dicover oleh iuran kita maka mudah-mudahan menjadi berkah untuk kita, termasuk sebaliknya apabila saya yang dibantu oleh iuran masyarakat lainnya semoga berkah untuk mereka dan saya juga mengucapkan terima kasih untuk mereka,” tutupnya. (VM/pm)

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru