BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 5 Jul 2023 19:56 WIB ·

Stunting Kota Bekasi Paling Tinggi di Bekasi Barat


 Stunting Kota Bekasi  Paling Tinggi  di Bekasi Barat Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan ada tiga kelurahan di Kota Bekasi dengan balita stunting tertinggi yakni di Jatiasih 8,4%, Jatirasa 8,7% dan tertinggi di Kota Baru (Bekasi Barat) yakni sekitar 12,4%. Dinkes menargetkan Zero Stunting di tahun ini dengan mensosialisasikan ke masyarakat melalui pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan), susu dan telur.

“Ke depannya kita target supaya tidak ada lagi kasus stunting baru. Sayangnya masyarakat masih banyak yang tidak memprioritaskan gizi untuk balitanya dan lebih memilih untuk membeli barang lain,”kataya.

Berdasarkan data, stunting tidak hanya terjadi pada kalangan ekonomi menengah ke bawah, juga banyak kasus balita di jenjang ekonomi menengah atas terkena stunting. Penyebabnya kurangnya protein untuk mencukupi kebutuhan gizi setiap harinya.

Tanti menjelaskan untuk mengurangi stunting di Kota Bekasi, pihaknya telah mengikuti program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menargetkan hingga 14% di seluruh Indonesia.

“Dinas Kesehatan Kota Bekasi berhasil menguranginya hingga 3,4% sekitar 4.500 balita dari jumlah seluruh penduduk Kota Bekasi. Hal ini membuat Kota Bekasi mendapatkan penghargaan dari kementerian dan provinsi,”katanya.

Ia menambahkan bahwa alat ukur untuk berat dan tinggi badan pada bayi telah tersedia lengkap yang diberikan dari Kementerian Kesehatan. Dinkes menargetkan 160.000 balita penderita gizi buruk dan sedang agar terhindar dari stunting.

“Kami sudah mensosialisasikan dan penjaringan kesehatan juga ke remaja putri di sekolah-sekolah agar rajin mengonsumsi tablet penambah darah. Dan juga di masa depan sebagai calon ibu, jadi harus ada kesiapan di mulai dini,” ujarnya pada Selasa, 4 Juli 2023 di Dinas Kesehatan.

Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Sertifikat Rumah Tak Kunjung Terbit, Lussi Warga Perumahan Griya Husada Asri Ngadu ke Presiden

22 Februari 2025 - 17:48 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Berikan Salam Perpisahan ke ASN Pemkot Bekasi

18 Februari 2025 - 19:18 WIB

Pengamat: Efisiensi Anggaran Berpotensi Hambat Pengembangan Pendidikan Tinggi

14 Februari 2025 - 10:57 WIB

Peringati HPN 2025, Firdaus: Moment Bersatunya Masyarakat Pers

11 Februari 2025 - 12:33 WIB

Trending di Berita Terbaru