BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 8 Jan 2020 03:21 WIB ·

DPRD Jabar: Perlu Kelembagaan Setingkat Menteri Tangani Wilayah Jabodetabekjur


 DPRD Jabar: Perlu Kelembagaan Setingkat Menteri Tangani Wilayah Jabodetabekjur Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – DPRD Provinsi Jawa Barat menanggapi wacana tiga gubernur dari Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta dalam upaya melakukan langkah langkah strategis bersama menangani bencana banjir yang terintegrasi. Menurut wakil ketua DPRD, hal ini telah lama diwacanakan.

“Ya itu kan konsepnya sudah lama disampaikan agar konsep pembangunan terpadu dari hulu sampai hilir dan yang sekarang sifatnya Badan Kordinasi Antar Daerah. Dan dulu juga pak Sutiyoso (gubernur DKI-red) pernah mengungkapkan usulan megapolitan, bagaimana perencanaan wilayah mulai dari hulu hingga hilir dikelola secara terpadu karena menyangkut kawasan strategis,” ujar Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat kepada bekasimedia.com, Selasa (7/1/2020) saat mengunjungi lokasi banjir di Jatiasih Kota Bekasi.

Wakil Ketua DPRD Jabar mengusulkan perlu ada kebijakan kelembagaan setingkat menteri yang menangani wilayah Jabodetabekjur. “Jadi bukan hanya badan kongko-kongko kordinasi yang sifatnya ngopi-ngopi biasa tapi memang perlu adanya lembaga setingkat menteri untuk menangani konsep pembangunan kewilayahan dari hulu sampai hilir,” sambungnya.

“Sehingga disana melekat program dan anggaran APBN yang anggarannya juga akan lebih menggigit, kata Ru’yat yang pernah menjadi Wakil Walikota Bogor.

Sementara itu, terkait dokumen rencana kontijensi bencana banjir, BPBD Provinsi Jawa Barat ternyata belum memiliki rencana kontijensinya, hal tersebu, kata Ru’yat akan menjadi bahan evaluasi bersama.

“Tentu seharusnya sudah diantisipasi dan disiapkan. Peristiwa ini tentunya menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak. Bagi DPRD juga menjadi evaluasi agar kebijakan antisipasi penanggulangan bencana dengan kebijakan anggaran juga harus signifikan. Demikian pula pemerintah provinsi Jawa Barat, pusat dan kabupaten/kota ini menjadi evaluasi bersama dan mari kita bergotongroyong menangani persoalan secara bersama sama,” pungkasnya. (denis)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Sertifikat Rumah Tak Kunjung Terbit, Lussi Warga Perumahan Griya Husada Asri Ngadu ke Presiden

22 Februari 2025 - 17:48 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Berikan Salam Perpisahan ke ASN Pemkot Bekasi

18 Februari 2025 - 19:18 WIB

Pengamat: Efisiensi Anggaran Berpotensi Hambat Pengembangan Pendidikan Tinggi

14 Februari 2025 - 10:57 WIB

Trending di Berita Terbaru