BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 22 Okt 2018 10:09 WIB ·

Selain Bakar Bendera Tauhid, Viral Pula Banser Sweeping Bendera Palestina


 Selain Bakar Bendera Tauhid, Viral Pula Banser Sweeping Bendera Palestina Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Hari Santri Nasional yang diperingati tanggal 22 Oktober ini harus tercoreng karena ulah oknum Banser NU yang membakar bendera bertuliskan dua kalimat syahadat. Video oknum Banser itu kini viral dan tersebar luas di media sosial.

Berbagai pihak mengecam kasus ini, seorang kyai pimpinan Ponpes Nurul Huda Malangbong Garut mengatakan bahwa tragedy ini menyakitkan seluruh umat Islam di dunia. Ia menyerukan oknum Banser tersebut segera minta maaf kepada seluruh umat Islam di dunia.

Belum reda kasus tersebut, kini video lain juga beredar luar. Oknum Banser sweeping bendera Palestina. Dalam keterangan di video yang beredar, Bendera Palestina itu diambil oknum Banser dari santri yang menghadiri acara Lomba Liwet Hari Santri di TAsikmalaya Jawa Barat.

https://youtu.be/io61RSv8aMo

“Setahu saya, yang benci sama Palestina itu Yahudi,” ungkap Zahra Hafiza.

Kejadian ini sangat disayangkan, karena Palestina adalah sahabat terbaik Indonesia. Maka dari itu wajar kiranya, jika banyak generasi muda mencintai negeri itu. Dikutip dari buku berjudul Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri, Palestina mengakui kemerdekaan Indonesia di saat negara-negara lain belum memutuskan sikap. Pengakuan ini dilontarkan saat Indonesia masih dijajah tentara Jepang. Pada September 1944, Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini mengakui dan mendukung kemerdekaan Indonesia sebelum negara Arab yang lain.

Dalam buku yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia, M. Zein Hassan Lc pada halaman 40 itu juga diterangkan bahwa pengakuan Mufti Besar Palestina, Amin Al-Husaini diumumkan melalui Radio Berlin berbahasa Arab. Berita yang disiarkan melalui radio tersebut terus disebarluaskan selama 2 hari berturut-turut. Bahkan buletin harian “Al-Ahram” yang terkenal juga menyiarkan berita itu.

Saat itu, Amin Al-Husaini diketahui tengah bersembunyi di Jerman pada permulaan Perang Dunia II. Ulama kharismatik tersebut mengumumkan dukungannya atas kemerdekaan Indonesia di tengah situasi sulit. Ia diketahui tengah berjuang melawan imperialis Inggris dan Zionis yang ingin menguasai kota Al-Quds, Palestina. (eas)

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru