BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 16 Agu 2018 04:30 WIB ·

Anak-anak Korban Gempa Lombok Mulai Terserang Penyakit


 Anak-anak Korban Gempa Lombok Mulai Terserang Penyakit Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Pengungsi anak dan balita di Lombok Utara mulai terserang penyakit. Mayoritas anak-anak dan balita menderia diare akut dan ISPA. Ketua Tim RS Lapangan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dr Mangaraja Victor menuturkan sejak dibuka pada Sabtu (11/8) lalu, selalu ada penambahan 20an pasien anak dan balita setiap hari.

Victor menyebut anak-anak memang rentan terserang penyakit kala tinggal di pengungsian. Selama tujuh hari, asupan makanan kurang bervariasi sehingga berdampak pada melemahnya daya tahan tubuh.

“Makanan banyak disini nasi dan mie sehingga asupan gizi kurang bervariasi. Ditambah lagi dengan cuaca yang panas sehingga anak-anak dan balita terpapar debu,” papar Victor di RS Lapangan BSMI, Desa Pemenang Barat, Lombok Utara, Kamis (16/8/18).

RS Lapangan BSMI sejak Rabu (15/8) masih merawat tiga balita yang menderita diare akut dan dehidrasi sehingga harus menjalani rawat inap. Victor memberi saran, agar sebisa mungkin meski di pengungsian tetap menjaga kebersihan di lingkungan anak-anak. Selain itu, papar dia, orang tua diusahakan tidak merokok di dekat anak.

Ketua Umum BSMI Djazuli Ambari mengaku masalah Mandi Cuci Kakus (MCK) bagi pengungsi turut mempengaruhi kesehatan anak-anak dan balita. Di wilayah Pemenang Barat, papar dia, hampir tidak ada MCK yang memadai untuk lebih dari 3.000-an pengungsi.

“Kami sedang berkoordinasi dengan BNPB untuk mendatangkan toilet mobile. Di RS Lapangan dalam waktu dekat juga akan kami bangun fasilitas MCK,” papar dia.

Djazuli mengimbau kepada pengungsi yang memiliki anak dan balita agar tidak segan memeriksakan kesehatan anak ke RS Lapangan. Selain pemeriksaan medis, ujarnya, RS Lapangan BSMI juga menyediakan makanan pendamping ASI dan asupan gizi tambahan untuk anak.

“Sementara untuk ibu hamil kami sudah mendatangkan dokter spesialis kandungan dengan membawa USG dari Jakarta dan pemeriksaan sudah berjalan sejak kemarin,” ujar Djazuli. (*/eas)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru