BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Bekasi On Frame · 13 Feb 2016 08:37 WIB ·

Menteri Agama: Kita Semua Sepakat Tidak Mentolerir Perilaku LGBT


 Menteri Agama: Kita Semua Sepakat Tidak Mentolerir Perilaku LGBT Perbesar

Menteri-Agama
Bekasimedia – Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin, Jum’at (12/2) secara resmi membuka musyawarah nasional ke-2 Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) bertema “Mengokohkan Dakwah Menuju Bangsa Berkarakter Islam Rahmatan Lil Alamin” yang berlangsung dari tanggal 12-14 Februari 2016 bertempat di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat.
Dalam sambutannya Menteri Agama menyinggung terkait penyakit sosial LGBT yang kini menjadi persoalan bangsa Indonesia, “tentu kita semua sudah sepakat agama tidak mentolerir perulaku seperti itu, itu bukan sesuatu yang perlu kita diskusikan lagi. semua kita ittifaq-lah terhadap masalah ini,” jelasnya.
“Akan tetapi bagaimana cara kita menyikapi mereka ini adalah sesuatu yang menurut saya patut kita cermati. Dakwah yang menakutkan itu kalo lalu kemudian terhadap mereka kita salah-salahkan, kalo kita kafir-kafirkan,” sambungnya.
Menurut Lukman Hakim, mereka itu sebenarnya butuh pengayoman, butuh dirangkul, butuh diarahkan, butuh dibina sehingga setidak-tidaknya kita bisa menerangkan atau mencerahkan. “Dan yang saya maksud dengan mencerahkan itu adalah menjelaskan bahwa memang ditengah-tengah masyarakat ada pandangan-pandangan yang beragam penyikapan terhadap LGBT ini,” imbuhnya.
“Jadi ini adalah harapan tentunya dengan begini mudah-mudahan tema kita “mengokohkan Dakwah menuju bangsa berkarakter Islam rahmatan lil ‘alamin” betul-betul bisa mewujud karena Islam itu berkah bagi alam semesta, ditangan kitalah para da’i bagaimana nilai yang begini mulia itu betul-betul maslahah bagi masyarakat sekitar kita, karenanya sepenuhnya tergantung dari cara, strategi dan media seperti apa yang kita gunakan sehingga Islam ini tetap ya’lu wala yu’la ‘alaih tetap menjadi ajaran atau nilai yang memang betul-betul dirasakan manfaatnya bagi kita semua,” pungkasnya.
Sebanyak 32 pengurus wilayah dan daerah IKADI turut menghadiri acara musyawarah nasional ke-2 ini. Hadir juga pada kesempatan tersebut Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, Kapolresta Bekasi Kota Herry Sumarji yang kemudian dilanjutkan jamuan makan malam oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Nonon Sontanie Plaza Pemkot Bekasi. (dns)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Enam Siswa SD di Bekasi Keracunan MBG, Wali Kota Pastikan Penanganan dan Evaluasi Ketat

2 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Pegawai DPRD Bekasi Bersama Warga Semangat Bersihkan Kota di Hari Peduli Lingkungan

20 September 2025 - 10:41 WIB

Bekasi Darurat LGBT dan HIV/AIDS: KAMMI Tuntut Tindakan Tegas Pemkot

19 September 2025 - 11:14 WIB

Ketua Forum Komunikasi Rumah Susun Korwil Jabar Pelopori Mitigasi Tanggap Bencana di Kota Bekasi

14 September 2025 - 10:30 WIB

Wali Kota Bekasi Beri Bapenda Waktu 1 Tahun Perbaiki Sistem PAD, Jika Gagal Siap Mundur

3 September 2025 - 11:40 WIB

Pemkot Bekasi Naikkan Honor RT/RW dan Cairkan Dana Hibah, Pekerja Informal Dapat Perlindungan BPJS Mulai 2026

2 September 2025 - 16:57 WIB

Trending di Bekasi On Frame