BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Pendidikan · 19 Feb 2025 09:07 WIB ·

Kepsek MAN 2 Kota Bekasi, Nina Indriana Bantah Adanya Pungutan Wisuda


 Kepsek MAN 2 Kota Bekasi, Nina Indriana Bantah Adanya Pungutan Wisuda Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi, Nina Indriana menanggapi aksi unjuk rasa damai yang dilakukan oleh ratusan siswa di sekolahnya (17/2) lalu. Ia menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kritik konstruktif dan masukan bagi pihak sekolah untuk memperbaiki kebijakan dan program yang ada.

“Saya menyikapi aksi anak-anak ini secara positif, karena ini menunjukkan bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan. Ada program yang belum dilaksanakan, beberapa ekstrakurikuler yang belum terealisasi, dan mungkin ada hal-hal yang belum terakomodir dengan baik. Tentu hal ini menjadi sarana kritik dan masukan yang sangat berarti bagi saya,” ujar Nina kepada awak media saat di konfirmasi Selasa, (18/2/2025) sore.

Soal isu yang sempat viral mengenai adanya pungutan biaya wisuda sebesar Rp 1.000.000,- Nina menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

“Saya bahkan sudah mengumpulkan panitia dan menanyakan dari mana informasi tentang biaya Rp 1 juta tersebut. Mereka semua mengatakan tidak tahu, karena hal itu tidak ada sama sekali. Saya pastikan, informasi tersebut tidak benar,” terangnya.

Kemudian, terkait dengan fasilitas sekolah yang menjadi tuntutan siswa, Nina menjelaskan bahwa perbaikan sedang dilaksanakan secara bertahap. Namun, ia mengakui bahwa pekerjaan tersebut sempat terhenti akibat cuaca hujan dan keterbatasan dana.

“Harapan anak-anak untuk fasilitas tersebut memang kami perbaiki secara berjenjang. Saat ini, beberapa bagian memang belum selesai, karena kami baru bisa merealisasikan sebagian saja,” jelasnya.

Nina juga menjelaskan bahwa pengajuan anggaran untuk kebutuhan sekolah sudah melalui kesepakatan dengan komite yang diadakan pada awal tahun. Oleh karena itu, tidak ada lagi rapat pengajuan anggaran di pertengahan tahun.

“Nah, terkait dengan honor pelatih, data dari komite sudah menunjukkan bahwa pembayaran honor pelatih sudah dilakukan hingga bulan November. Kenapa tidak sampai Desember? Saya tanya ke pihak kesiswaan, karena pada bulan Desember sudah mulai persiapan Ujian Akhir Semester (UAS), jadi tidak ada lagi latihan. Mungkin mereka tidak mengetahui hal ini, tetapi faktanya anak-anak tetap berlatih. Hanya saja, administrasi dari pembina OSIS tidak ada di bulan Desember, sehingga pembayaran honor hanya sampai November. Kemarin SK pelatih sudah dikeluarkan,” imbuhnya.

Nina Indriana selaku Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi bersama jajarannya berkomitmen untuk segera merealisasikan tuntutan dan memastikan perbaikan di pihak sekolah sesuai dengan harapan para siswa. (Red)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

JSIT: Pendidikan SIT Kian Diandalkan, Pembinaan Akhlak Jadi Daya Tarik

20 Mei 2025 - 05:40 WIB

Dewan Soroti Anggaran Disdik Rp1,9 Triliun, Banyak Sekolah Masih Bermasalah

9 Mei 2025 - 07:34 WIB

CEO SH Institute Luruskan Tuduhan Soal Pelajar Indonesia dan Isu Kebencian terhadap Israel

8 Mei 2025 - 21:24 WIB

Ketua JSIT Indonesia Tanggapi SE Gubernur Jabar: Ajak Pemerintah Dialog Soal Larangan Wisuda

7 Mei 2025 - 19:36 WIB

Silaturrahim Akbar JSIT Jawa Barat, Perkokoh Visi Pendidikan Islam Terpadu

7 Mei 2025 - 14:38 WIB

EIMA 2025: HIMAKOM LSPR Bersama Bank Mayapada Ajak Anak Marginal Gapai Asa Lewat Bahasa

26 April 2025 - 21:52 WIB

Trending di Akademia