BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Pendidikan · 8 Agu 2024 11:36 WIB ·

BMPS Sesalkan Masih Ada Calo yang Janjikan Masuk Sekolah Negeri


 BMPS Sesalkan Masih Ada Calo yang Janjikan Masuk Sekolah Negeri Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Sekretaris Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauly membantah klaim bahwa sebanyak 7.000 siswa di Kota Bekasi terancam putus sekolah.

“Tidak benar bahwa 7.000 siswa terancam putus sekolah. Faktanya, hanya 700 siswa yang belum menentukan pilihan sekolah karena masih dijanjikan masuk ke sekolah negeri hingga 15 Agustus 2024,” ujar Ayung kepada bekasimedia.com pada Kamis (8/8/2024).

Menurut Ayung, Pemerintah Kota Bekasi telah menginformasikan bahwa pendaftaran peserta didik baru (PPDB) untuk sekolah negeri sudah berakhir. Siswa yang tidak berhasil masuk sekolah negeri diimbau untuk mendaftar ke sekolah swasta, dan pemerintah akan membantu anak-anak yang kurang mampu.

Ayung juga mengecam para calo yang masih menjanjikan kepada orang tua siswa bahwa anak mereka bisa diterima di sekolah negeri, meskipun sebenarnya pendaftaran sudah ditutup.

“Berdasarkan pantauan kami, sejak Senin, sejumlah anak telah mulai mendaftar ke sekolah swasta, sementara sebagian lainnya masih menunggu pengembalian uang dari calo untuk biaya pendaftaran ke sekolah swasta,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa sekolah swasta masih dapat menerima siswa hingga batas waktu cut off Dapodik pada 31 Agustus 2024. Jika melewati batas waktu tersebut, pendaftaran bisa dilakukan pada tahun depan.

BMPS telah menyiapkan narahubung di setiap Sub Rayon untuk membantu orang tua yang anaknya belum menentukan pilihan sekolah agar dapat mendaftar ke sekolah swasta di sekitar tempat tinggal mereka. (Denis)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Proyek Inovasi Masyarakat Pelayanan Posyandu Dan Sosialisasi Pencegahan Stunting Desa Wangisagara

5 September 2024 - 21:49 WIB

Mahasiswa Universitas Teknologi Digital Jadikan Karya Wisata Cara Baru Observasi Kehidupan Masyarakat

5 September 2024 - 21:45 WIB

Giga Indonesia Kritik Keras Aturan Pemerintah Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Anak Sekolah

6 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Atasi Kenakalan Remaja Butuh Peran Pemimpin Muda

6 Juni 2024 - 22:14 WIB

Darurat Tawuran Pelajar Bekasi, Praktisi Pendidikan Desak Dibentuk Satgas Peduli Pendidikan

30 Mei 2024 - 12:47 WIB

KMD Kwarcab Kota Bekasi dan Disdik Kota Bekasi, Siapkan Kader Pembina Pramuka

25 Mei 2024 - 20:03 WIB

Trending di Pendidikan