BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 6 Jun 2024 22:08 WIB ·

Diskusi Publik Mewujudkan Konsep Trisakti Bung Karno di Kota Bekasi


 Diskusi Publik Mewujudkan Konsep Trisakti Bung Karno di Kota Bekasi Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Diskusi publik malam rabuan yang digelar perdana di kediaman bacalon Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad (M2), Selasa, 4 Juni 2024, berlangsung lancar.

M2 menilai diskusi publik bertajuk “Mewujudkan Konsep Trisakti Bung Karno di Kota Bekasi”, akan membuat masyarakat lebih paham tentang buah pemikiran Presiden RI pertama.

Politikus senior PDI Perjuangan itu mengaku terinspirasi dari Megawati Soekarnoputri dan almarhum Taufiq Kiemas yang mengajarinya memperdalam ideologi melalui diskusi.

“Maka hari ini kita mulai diskusi publik beberapa tokoh untuk mendalami pemikiran-pemikiran Bung Karno yang kita akan implementasikan mulai dari Kota Bekasi,” ujar M2, Rabu (5/6/2024).

M2 yakin pemikiran Bung Karno melalui konsep Trisakti, yakni Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan, sudah sangat tepat untuk diimplementasikan di pemerintahan, termasuk Kota Bekasi dengan segudang permasalahannya.

“Ini harus mulai digagas di Kota Bekasi, terutama kemandirian ekonomi keluarga itu sangat penting. Kemiskinan itu adalah musuh kita bersama, pengangguran harus kita atasi sehingga daya beli masyarakat akan meningkat,” paparnya.

Menurutnya, pemerintah sekarang ini belum seutuhnya menjalankan konsep Trisakti. Hal ini, kata dia, terlihat dari kondisi politik, dimana demokrasi mengalami kemunduran.

Selain itu, lanjut M2, perekonomian juga masih menjadi masalah utama yang dihadapi. Kemandirian ekonomi keluarga, menurutnya menjadi basis utama untuk memproteksi Indonesia dari pengaruh negatif globalisasi.

“Begitu juga proteksi kebudayaan terhadap generasi muda. Para budayawan kita undang untuk diskusi bagaimana sedini mungkin di usia SD, SMP, SMA. Anak muda kita harus kita ajarkan melestarikan budaya lokal Bekasi,” imbuhnya.

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Banyak Permasalahan di Kota Bekasi, Aktivis Mahasiswa Siap Kawal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

11 Februari 2025 - 19:58 WIB

Peringati HPN 2025, Firdaus: Moment Bersatunya Masyarakat Pers

11 Februari 2025 - 12:33 WIB

Dewan Evi Mafriningsianti Tagih Dinas Pendidikan Soal Pembangunan SMP Negeri 56 Durenjaya

8 Februari 2025 - 23:33 WIB

Banjir Melanda Perumahan Harapan Elok Bekasi, Pengurus RW Siapkan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum

29 Januari 2025 - 12:41 WIB

The 3rd Festival Community Development: Karya Nyata Produk Inovatif Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR

24 Januari 2025 - 13:47 WIB

Aktivis Pro Palestina Ingatkan Pemerintah RI Tak Usah Tanggapi Serius Ide Trump Relokasi Warga Gaza

23 Januari 2025 - 14:27 WIB

Trending di Berita Terbaru