Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita · 20 Nov 2023 WIB ·

Masyarakat Indonesia yang Cerdas Pasti Daftar Jadi Peserta Program JKN


 Masyarakat Indonesia yang Cerdas Pasti Daftar Jadi Peserta Program JKN Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Setelah Indonesia berjuang menghadapi pandemi Covid-19, dampaknya semakin luas sehingga menjaga kebersihan dan kesehatan diharapkan menjadi budaya mendasar di seluruh lapisan masyarakat saat ini. Perlunya menjaga kebersihan dan kesehatan untuk menghadapi berbagai penyakit dan virus yang terdapat di mana saja. Pola hidup sehat dan teratur menjadi kunci untuk bisa menghadapi pandemi, konsumsi makanan sehat dan olahraga teratur. Hal itulah yang menjadi pola hidup baru bagi Malik Maksudi (30), salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ditemui Tim Jamkesnews pada Senin (30/10) di kediamannya.

“Sebagian masyarakat saat ini memang harus disadari tanpa paksaan untuk merubah pola hidupnya, bersyukurlah yang memang sejak dulu sudah menerapkan karena sudah terbiasa, namun bagi yang belum terbiasa memang harus dipaksa untuk merubah, demi kepentingan sendiri, keluarga, dan orang lain. Saat ini bisa dikatakan masyarakat demam olahraga, dimana-mana kita lihat banyak masyarakat olahraga, kemudian banyak juga yang mulai menanam tanaman hidroponik ataupun tanaman hias dirumah, selain bisa dikonsumsi sendiri, bisa juga untuk menghibur diri”, jelas Malik.

Malik yang merupakan peserta Program JKN dengan hak rawat kelas 2 ini mengutarakan bahwa selain menerapkan pola hidup sehat, memiliki jaminan sosial sangat penting. Menurutnya jaminan sosial diperlukan dalam keadaan ekonomi yang sedang berjuang untuk bangkit ini, sehingga apabila membutuhkan pengobatan ataupun perawatan maka sudah terjamin sehingga bisa meminimalkan biaya yang timbul. Malik yang sehari-hari bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya ini menjelaskan bahwa setelah pandemi lalu maka saat ini masyarakat Indonesia sangat memperhatikan kesehatan.

 

“Untungnya sudah terdaftar di Program JKN, jadi kita punya tabungan jaminan kesehatan. Apabila sakit sudah terjamin sehingga kita tidak mengeluarkan biaya lagi, tidak menambah beban ekonomi, walaupun ada akan seminimal mungkin, mungkin hanya ongkos saja,” ucapnya.

Lanjut Malik, walaupun dirinya selama ini belum pernah memanfaatkan langsung Program JKN, namun dirinya merasa aman terjamin sehingga bisa produktif untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya. Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat segera mendaftar dan juga bayar iuran, karena pada masa seperti ini tidak ada yang bisa menjamin ekonomi akan pulih secepatnya.

“Masyarakat kita seharusnya sudah banyak yang pintar untuk melindungi diri dengan memiliki jaminan kesehatan. Kondisi ekonomi yang belum stabil seperti ini akan lebih baik kita sudah terjamin untuk urusan kesehatan, sehingga kita tidak menambah beban ekonomi apabila sakit, dan juga bisa lebih produktif dalam sehari-hari karena tenang sudah ada JKN,” jelasnya.

Malik berharap semoga layanan Program JKN ini bisa terus berkembang lebih baik lagi dan juga bisa berlangsung lama dalam melayani masyarakat Indonesia. Menurutnya program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, banyak keluarganya yang mengandalkan Program JKN dalam mengakses fasilitas kesehatan. Dirinya juga berharap iuran yang menjadi kewajiban masyarakat bisa terus terjangkau oleh masyarakat sehingga tidak ada yang terbebani.

“Menurut saya program ini sudah sangat baik dan bermanfaat sekali untuk masyarakat. Program-program seperti ini harus terus ada untuk masyarakat, dan semoga pemerintah juga terus mengembangkan program ini menjadi lebih baik lagi dari saat ini dan juga mengeluarkan program-program lainnya yang juga bermanfaat untuk masyarakat. Untuk iuran saat ini menurut saya terjangkau, semoga juga pemerintah bisa terus menyeimbangkan iuran dengan kemampuan masyarakat. Harapannya semuanya bisa dilayani dengan baik dan tidak ada pihak yang terbebani. Apalagi kalau semuanya bisa masuk kedalam iuran gratis sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa terjamin,” tutupnya. (BS/pm)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KH. Arie Gifary: FPPU Jabar Lahir Untuk Pemberdayaan Pesantren

27 November 2023 - 10:42 WIB

Gelar Al Quran Focus 2023, Siswa Siswi NIBIIS-INISS Bekasi Donasi 30 Juta Untuk Palestina

26 November 2023 - 21:57 WIB

Spanyol Siap Jadi Pelopor Pengakuan Kemerdekaan Palestina di Uni Eropa

26 November 2023 - 12:23 WIB

Polres Lebak Berikan Bantuan Material Semen untuk Pembangunan Masjid Nurul Huda

26 November 2023 - 10:09 WIB

Pemkot Bekasi Prihatin Jatuhnya Korban Akibat Ledakan Balon pada Peringatan Hari Guru di SDN Cimuning 1

26 November 2023 - 10:01 WIB

Sah, Pj. Wali Kota Bekasi Usulkan Kenaikan UMK Kota Bekasi Naik Sebesar 14,02%, Jadi 5.8 Juta

24 November 2023 - 17:14 WIB

Trending di Berita
error: Konten diproteksi