BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 17 Nov 2021 WIB ·

Bantu Orang Lain dengan Cara Rajin Bayar Iuran


 Bantu Orang Lain dengan Cara Rajin Bayar Iuran Perbesar

BEKASIMEDIA.COM, jamkesnews – Sandi Abdul Mazid (22) atau yang biasa akrab disapa dengan Sandi ini adalah salah satu masyarakat yang telah terdaftar Program Jaminan Kesehatan Nasional-Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah). Dirinya sadar betul bahwa hadirnya program ini adalah sebagai upaya pemerintah sedang berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Pemerintah ingin masyarakatnya sehat dan dapat beraktifitas produktif demi menunjang pembangunan bangsa ini.

“Sampai saat ini belum pernah saya menggunakannya untuk berobat. Namun tidak digunakan bukan berarti tidak berguna, namun berati saya masih diberikan kesehatan dan berikan kesempatan untuk membantu peserta lain yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Dengan hadirnya Program JKN-KIS meningkatkan tingkat kesehatan di masyarakat, yang dulunya mungkin sulit untuk berobat, sekarang dengan mudah bisa ke klinik atau rumah sakit,” kata Sandi.

Program JKN-KIS yang berlandaskan prinsip gotong royong membuat masyarakat Indonesia mengingat kembali ruh bangsa ini, yaitu gotong royong dan saling membantu. Sama seperti Program JKN-KIS dimana setiap peserta saling membantu, iuran yang sehat membantu membiayai pengobatan peserta yang sedang sakit sehingga dapat dijamin pelayanan kesehatannya, begitupun sebaliknya disaat yang sehat tersebut sakit maka dibantu oleh peserta lainnya.

“Saya cukup terkesan dengan konsep gotong royong ini. Gotong royong itu ketika kita tidak sakit tetap bayar iuran untuk membantu peserta lain yang sakit dan membutuhkan perawatan yang baik dan nyaman sehingga bisa beraktivitas kembali, tanpa sadar kita sudah membantu orang lain hanya dengan membayar iuran yang memang sudah menjadi kewajiban kita, termasuk sebaliknya nanti saat saya sakit, tentu saya dibantu oleh iuran orang lain,” jelasnya.

Diakhir Sandi menutup dengan himbauan kepada setiap masyarakat khususnya anak muda yang sadar akan jaminan kesehatan dan membantu orang lain melalui terdaftar pada Program JKN-KIS ini. Dan ia pun mengajak anak muda untuk jadi kepesertaan JKN-KIS dengan cara langsung mendaftar segera menjadi bagian dari kepesertaan JKN-KIS. Menurutnya selain tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan saat mendapatkan manfaat, saat proses administrasi juga mudah dan cepat. (VM/pm) 

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Akan Digelar Di Taman Kota, Ketua Umum Qur’anic Relationship Ajak Pemuda Bekasi Mengaji

28 Maret 2024 - 23:54 WIB

Rian Nopandra kembali pimpin ketua PWI Banten periode 2024-2029

28 Maret 2024 - 08:52 WIB

Kecewa atas Pelaksanaan Pemilu 2024 yang Tidak Transparan DPRD Akan Panggil Ketua KPU dan Bawaslu

26 Maret 2024 - 17:54 WIB

Anis Byarwati Tegaskan Kerjasama Dengan Dewan Kota Jakarta Untuk Kemaslahatan Masyarakat

25 Maret 2024 - 15:54 WIB

Sodikin: Pemkot Bekasi Harus Berani Beli Lahan Untuk Pembangunan Gedung Sekolah Di Jatirahayu

24 Maret 2024 - 18:09 WIB

Pengamat Politik Unsoed Prediksi Partai Koalisi Pilpres yang Berseberangan Potensi Berkoalisi di Pilbup Banyumas

22 Maret 2024 - 05:37 WIB

Trending di Berita Terbaru