BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 10 Jun 2020 06:34 WIB ·

“Daripada Diam, Mending Belajar Urban Farming”


 “Daripada Diam, Mending Belajar Urban Farming” Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Urban Farming atau bertani di lahan perkotaan makin marak akhir-akhir ini, terlebih saat Pandemi Covid-19 yang mengharuskan warga lebih banyak berdiam diri di rumah.

Girl in a jacket

Halaman rumah yang sempit, balkon bahkan atap rumah dijadikan media bercocok tanam.

Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPC PKS Kecamatan Bekasi Barat menangkap maraknya Urban Farming dan menjadikannya salah satu program kegiatan pelatihan untuk ibu-ibu rumah tangga.

“Karena saat ini kemampuan menanam memang diperlukan kader perempuan. Daripada banyak diam, mending belajar pertanian. Agar keluarga kader bisa memiliki kemampuan ketahanan pangan untuk keluarganya. Syukur-syukur apabila bisa juga untuk ketahanan pangan masyarakat sekitar rumahnya,” ujar Ketua BPKK DPC PKS Bekasi Barat Hj Rosdini Intan disela-sela pelatihan Urban Farming untuk Ibu rumah tangga yang digelar di Kampung Dua Jakasampurna Bekasi Barat, Selasa (9/6/2020) siang.

Rosdini Intan mendatangkan pegiat urban farming di Bekasi Barat, Yuheti Santarip sebagai pembimbing dalam kegiatan pelatihan ini.

“Tadi diajarkan tentang pentingnya kemampuan dan kemauan menanam, terutama tanaman pangan seperti sayur-sayuran. Kemudian diajarkan juga langkah-langkahnya. Dijelaskan juga hambatan yang akan dialami dan cara menghilangkan hambatannya,” imbuh Rosdini Intan.

Tokoh perempuan Bekasi Barat ini juga menjelaskan bahwa pelatihan ini akan berkelanjutan. “Ini di Jakasampurna, selanjutnya akan digelar di kelurahan lain. Kotabaru, Bintarajaya juga Kranji. Kalau Bintara sudah berjalan karena Bu Yuheti tinggal disana.”

Ketua Peningkatan Kapasitas Kader Perempuan (PKKP) BPKK DPC PKS Kecamatan Bekasi Barat Sari Mulyana mengamini pernyataan Rosdini Intan.

Ia menambahkan pasca pelatihan ini, seluruh aktivitas menanam yang dilakukan peserta akan dipantau dan dibimbing berkelanjutan sampai ada hasilnya.

“Akan di pantau dan didampingi via online langsung dengan Bu Yuheti untuk kelanjutan prosesnya. Ada grup khusus yang sudah ikut patihan menanam ini,” ungkapnya.

Instruktur dalam pelatihan ini, Yuheti Santarip menambahkan peserta pelatihan, selain diberikan teori, juga langsung mendapat bibit sayuran berikut media tanam dan pupuknya.

“Kita coba yang gampang dulu, pokcoy dan selada. Terus perlengkapan yang diberikan adalah media tanam, rockwoll, tusuk gigi dan polybag. Dibagikan juga sarung tangan plastik,” pungkasnya. (eas)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru

27 November 2024 - 21:07 WIB

Disela Kegiatan Pilkada 2024 DPC PKS Bekasi Timur Gelar Pelantikan Anggota Muda

24 November 2024 - 11:04 WIB

Soal Hibah APBD, Bareskrim Polri Tindaklanjuti Kasus Dualisme Nama Istri Tri Adhianto

20 November 2024 - 13:50 WIB

Poengky Indarti, Calon Pimpinan KPK dengan Komitmen Pengawasan Pasca Pemilu

20 November 2024 - 08:07 WIB

SMSI Pusat Dukung Komdigi Meregulasi Media Digital

20 November 2024 - 01:03 WIB

Resmikan AB Center, Suswono dan Anis Byarwati Komitmen Dukung UMKM Jaktim Naik Kelas

11 November 2024 - 19:38 WIB

Trending di Berita Terbaru