BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 23 Okt 2019 12:45 WIB ·

Siti Aisyah: Golkar Butuh Pembaharuan agar Kaderisasi Terus Berjalan


 Siti Aisyah: Golkar Butuh Pembaharuan agar Kaderisasi Terus Berjalan Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – “Pemimpin itu tidak ‘ujug-ujug’. Dia harus mengetahui sejarah partai Golkar dari bawah, berjuang dan membesarkan Golkar dari bawah,” pendapat itulah yang dilontarkan Siti Aisyah, salah satu calon kuat ketua DPD partai Golkar Kota Bekasi.

Hal itu ia katakan saat ditanya terkait Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kota Bekasi yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang. Ia menyatakan Musda adalah rutinitas kegiatan partai yang harus dilakukan.

“Untuk Musda Kota Bekasi ini adalah kompetisi yang memang harus dilalui kader-kader partai yang ingin menduduki kursi ketua DPD,” ujarnya saat dihubungi bekasimedia.com melalui sambungan telepon, Rabu (23/10/2019).

Siti Aisyah menyatakan saat ini Partai Golkar sudah bagus. Hanya, nanti ke depan, ketua baru harus memberi banyak pembaharuan sehingga bisa memberikan support dan energi baru bagi para kader partai Golkar.

“Karena hari ini Golkar perlu kader muda kader yang punya militansi, integritas dan punya loyalitas. Karena tantangan ke depan semakin besar. Di era yang semakin maju, tentunya perlu cara berpikir kader muda,” tambahnya.

Satu yang perlu ditekankan, kata Siti Aisyah adalah loyalitas. Karena pemimpin haruslah orang yang loyal dan tahu sejarah partai yang dipimpinnya. Pernah berjuang dari bawah dan memajukan partai dari awal.

“Loyalitas itu perlu. Pemimpin tidak ujug-ujug dan harus tahu sejarah Golkar dari bawah. Berjuang membesarkan Golkar dari bawa. Kalau yang belum ada prestasi dan tidak ada karya nyata, tapi sudah punya keinginan membesarkan partai Golkar. Jangan hanya keinginan saja harus dibuktikan dengan karya nyata,” jelasnya.

Siti Aisyah mengaku memang akan ada banyak hal yang dipertaruhkan. Pemimpin seyogiyanya bisa diayomi. Pengurus dan kader nyaman dipimpin olehnya.

“Tidak melihat sosok perorangan, tapi melihat militansi. Banyak di dalamnya orang pintar, integrasi tinggi, dan punya aktualisasi diri. Karena memimpin partai beda dengan memimpin satu daerah atau perusahaan. Itu harus berasal dari niatan si pemimpin,” katanya.

Ketika ditanya apa rencana ke depan jika dirinya maju sebagai ketua DPD? Siti Aisyah menyatakan keinginan agar kaderisasi terus berjalan. Ia juga ingin pembaharuan dari cara berpikir kader karena tantangannya ke depan akan semakin berat.

“Pengurus, kader harus percaya pada pemimpin. Saya ingin memberikan pembaharuan,” ujarnya.

Disinggung mengenai kemenangan partai Golkar di kota Bekasi, Siti Aisyah berpendapat, kemenangan yang sudah diraih harus terus dirawat.

“Oleh karena itu perlu ada pendelegasian integritas kepada kader partai yang punya kemampuan. Karena jika semua dipegang satu orang, ketika satu orang
tidak ada maka akan hilang,” tukasnya. (cr1)

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PKB Usung KH. Maulana Ahmad Hasan Jadi Calon Bupati Kabupaten Banyumas 2024

25 April 2024 - 02:50 WIB

Eka Widyani: Politik Berbasis Kinerja Masih Teori, Money Politic Lebih Kuat

24 April 2024 - 13:48 WIB

Hujan Lebat dan Angin Kencang Robohkan Lantai 3 Rumah Autis, Siswa Diliburkan

20 April 2024 - 14:39 WIB

Terpilih Lagi, Evi Mafriningsianti Komitmen Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Di Dapil 1

19 April 2024 - 06:16 WIB

Jelang Idul Fitri Anis Byarwati Bagikan Paket Sembako dan Bingkisan Lebaran Untuk Masyarakat Jakarta Timur

18 April 2024 - 12:20 WIB

Diyanto Bangga Jadi Peserta JKN

17 April 2024 - 16:28 WIB

Trending di Berita Terbaru