BEKASIMEDIA.COM – 50 orang anggota DPRD Kota Bekasi terpilih belum dilantik. Masih ada satu tahapan lagi yang harus mereka jalani, yaitu mengikuti cek kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi, Jumat (16/8/2019) ini.
Direktur Utama RSUD kota Bekasi dr. Kusnanto Saidi mengatakan tes kesehatan tersebut dilakukan sebagai syarat pelantikan pada paripurna DPRD kota Bekasi yang rencananya akan digelar pada 22 Agustus mendatang. Adapun cek kesehatan yang dilakukan terkait penggunaan narkotika dan kesehatan kejiwaan anggota DPRD.
“Anggota dewan terpilih hari ini seluruhnya melakukan cek kesehatan sebagai syarat nantinya dibawa ke Gubernur Jawa Barat. Tesnya itu psikotest, pemeriksaan fisik, tes narkoba dan kesehatan jasmani serta rohani,” ungkap Kusnanto saat dihubungi bekasimedia.com, Jumat (16/8/2019) pagi.
Pihak RSUD, kata Kusnanto, telah menyiapkan 3 orang dokter spesialis jiwa yang merupakan tim yang sudah terbiasa melakukan pengecekan tes kesehatan bagi anggota legislatif. Selain itu ada dokter umum juga.
Diluar masalah tes kesehatan hari ini, Kusnanto mengatakan pasca pemilu legislatif serentak, pihaknya tidak menerima laporan adanya caleg gagal yang mengalami gangguan jiwa.
“Sejauh ini tidak ada informasi, mereka yang gagal ke parlemen Kalimalang mengalami gangguan jiwa,” imbuhnya.
Sementara itu, anggota dewan pendatang baru dari PKS Latu Har Hary mengaku siap 100 persen dengan tes kesehatan yang akan dilaluinya hari ini.
“Biasa aja sih. Secara pas awal pendaftaran CAD (calon anggota dewan-red) kita sudah melakukan test kesehatan disini. Jadi ini hanya pengulangan saja. Insya Allah semuanya siap,” kata aleg lulusan ITB ini.