BEKASIMEDIA.COM – Basist grup band Seventeen, Muhammad Awal Purbani atau yang lebih dikenal dengan nama Bani Seventeen menjadi salah satu korban bencana alam Sunami Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) malam.
Bersama bandnya, Bani saat itu mengisi acara Family Gathering PLN di Tanjung Lesung.
Kini, kisah kehidupan Bani semasa hidup mulai terungkap. Kelahiran Jogjakarta, 9 Maret 1982 ini ternyata taat beribadah dan sangat mencintai agamanya.
Selain bermusik, Bani juga punya usaha clothing atau kaos distro Hassani Moslem Wear yang memproduksi kaos-kaos untuk anak muda dengan nuansa Islami.
Bani juga berani menunjukkan kecintaannya pada kalimat Tauhid.
“Hanya untuk yang paham aja. Mulai hidup dan mati nanti dengan kalimat tersebut. #Tauhid,” tulis Bani di akun instagramnya pada 24 Oktober 2018.
https://www.instagram.com/p/BpTyK7GFYQX/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1bszclrdnagx6
Unggahan almarhum ini kini viral dan banyak dikomentari positif oleh warganet.
Unggahannya yang juga membuat warganet terenyuh adalah kebersamaan Bani dengan putri kecilnya. Unggahan ini menjadi yang terakhir di akun instagramnya
https://www.instagram.com/p/BrP3u93FrrM/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=ph0jhegm19uv
Jenazah Bani telah tiba di rumah duka di Gamping Tengah, RT04/RW15, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY, Senin (24/12/2018) pagi dan telah dikebumikan hari ini juga.
“Semoga Husnul Khotimah Bani. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.”