BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 17 Okt 2018 09:21 WIB ·

Caleg Muda PKS: Kalau Lingkungan Bersih, Main Instagram Lebih Asyik


 Caleg Muda PKS: Kalau Lingkungan Bersih, Main Instagram Lebih Asyik Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Anak muda zaman milenial ini sukanya instagram. Cari tempat bagus, terus foto-foto, terus posting ke instagram. Tapi kalau tempatnya kotor, lingkungannya kotor penuh sampah ya gak asyik juga sih.

Hal ini disampaikan Ahmad Dzulqarnain, anak muda Kota Bekasi yang menjadi salah satu pembicara diskusi terbatas bertema pengelolaan sampah di Kota Bekasi dan Kota Depok digelar di Facetime Coffe, Perumnas III Arenjaya Bekasi Timur, Jumat (12/11/2018) lalu.

Menjadi pembicara kedua, Ahmad Dzulqarnain tampak serius mendengarkan paparan pembicara pertama, Ketua Umum Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI) Bagong Suyoto yang memaparkan permasalahan penanganan sampah di Kota Bekasi dari hulu sampai hilir.

Bagong menyoroti budaya masyarakat Bekasi yang harus terus diedukasi hingga komitmen Pemkot Bekasi dalam mengatasi masalah sampah yang masih menyisakan banyak persoalan.

Ahmad Dzulqarnain, Aktivis BEM Politeknik Negeri Jakarta Tahun 2011-2013 yang kini menjadi salah satu caleg muda PKS Kota Bekasi sepakat dengan apa yang disampaikan Bagong Suyoto. Menurutnya, masyarakat harus terus diedukasi untuk paham dan mengerti permasalahan sampah.

“Masyarakat harus terus diedukasi, terlebih anak muda. Harus tahu permasalahan tata kelola sampah,” kata Ahmad Dzulqarnain yang maju menjadi caleg PKS nomor urut 8 untuk DPRD Kota Bekasi daerah pemilihan Bekasti Timur dan Bekasi Selatan.

Ahmad Dzulqarnain yang mengenyam pendidikan dasar di SDI Al Husna Bekasi Selatan dan pendidikan menengah di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan ini juga mengatakan pentingnya memberdayakan komunitas-komunitas Bank Sampah dalam kampanye pengurangan sampah.

“Saat ini katanya ada seribu lebih bank sampah di Kota Bekasi, namun dari diskusi ini tadi ada pegiat bank sampah yang mengatakan jumlah yang aktif hanya ada dua ratusan bank sampah. Nah ini berarti belum maksimal. Harus ditingkatkan lagi nanti,” katanya.

Aktivasi Bank Sampah harus dilakukan, menurut Adzul (sapaan akrab Ahmad Dzulqarnain-red) yaitu untuk mengurangi pasokan sampah dari pemukiman warga ke TPST Bantargebang.

“Menurut data yang ada, saat ini Pemkot Bekasi baru bisa mengangkut sampah 600 ton perhari dari produksi sampah yang mencapai 1100 ton. Artinya masih ada 500 ton yang belum terangkut dan ada di sekitar kita. Nah ini yang harus digarap dan juga 600 ton sampah yang dikirim ke Bantargebang juga harusnya terus menurun dengan adanya pemilahan-pemilahan yang dilakukan di Bank sampah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Adzul berkomitmen akan terus mengkampanyekan permasalahan sampah ini agar dipahami masyarakat Kota Bekasi. “Anak-anak muda Kota Bekasi harus paham permasalahan ini. Bagaimana agar sampah berkurang dan Kota Bekasi ini makin nyaman. Kalau udah nyaman, main instagram juga lebih asyik,” tandasnya. (eas)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru