BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 23 Agu 2018 WIB ·

Aktivis Anti Korupsi, Sapto Waluyo Siap Bertarung di Dapil Bekasi-Depok


 Aktivis Anti Korupsi, Sapto Waluyo Siap Bertarung di Dapil Bekasi-Depok Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Komisi Pemilihan Umum telah mengeluarkan data calon anggota DPR RI. Salah satu caleg yang menarik untuk daerah pemilihan Kota Bekasi dan Kota Depok adalah Sapto Waluyo dari Partai Keadilan Sejahtera. Sapto dibekali segudang pengalaman sebagai aktivis mahasiswa, jurnalis, peneliti, dosen, tenaga ahli di kementerian sekaligus juga aktivis anti korupsi.

“Saya merasakan betul repotnya tugas Pemerintah karena pernah membantu Menteri Pertanian RI (Dr. Anton Apriyantono, periode 2004-2009) dan Menteri Sosial RI (Dr. Salim Segaf al-Jufri, periode 2009-2014) sebagai Tenaga Ahli bidang komunikasi publik dan tatakelola pemerintahan,” ujar Sapto Waluyo. “Saya juga memahami pentingnya posisi anggota DPR RI karena sering berinteraksi dengan wakil rakyat, terutama yang bertugas di komisi pertanian dan kesejahteraan sosial.”

Pengalaman panjang Sapto dalam membantu urusan pemerintahan didukung latar belakang pendidikannya yang menyelesaikan program sarjana di FISIP Universitas Airlangga, Surabaya dan program pascasarjana di Rajaratnam School of International Studies (RSIS), Singapura. Saat kuliah di Singapura, Sapto menerima beasiswa dari Mien R. Uno Foundation (MRUF) yang dipimpin Sandiaga Shalahuddin Uno, pengusaha muda yang menjadi Calon Wakil Presiden RI (2019-2024).

Kini, Sapto sedang menempuh studi doktoral di FISIP Universitas Indonesia. “Ilmu teknis memang penting untuk menguasai persoalan pemerintahan, namun pengalaman nyata dalam berorganisasi akan menguji teori yang dipelajari dalam praktek kehidupan,” ungkap Sapto, anak keempat dari lima bersaudara dari Ayahanda Wisono Judoprawiro (almarhum) dan Ibunda Suparini (usia 80 tahun).

Karena itu, sejak masa kuliah, Sapto aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair dan media kampus. Selesai kuliah, Sapto langsung bekerja sebagai wartawan di Majalah Gatra, media nasional cukup berpengaruh. Keterampilan menulis sangat membantu karir Sapto sebagai Direktur penerbitan di Mediatama Publishing dan NF Media Center. Hingga saat ini, Sapto menjadi Dosen Pengajar di Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri.

Aktivitas beroganisasi dimulai sejak masa reformasi, Sapto dan rekan jurnalis membentuk Jaringan Media Profetik (1999) yang mengusung jurnalisme beretika. Bersama para peneliti muda yang baru pulang dari luar negeri, antara lain Dr. Zulkieflimansyah (alumni Universitas Strathclyde, Glasgow UK) yang menjadi Gubernur Nusa Tenggara Barat terpilih (2018-2023), Sapto mendirikan Center for Indonesian Reform (CIR). Sapto juga sempat menjadi Sekretais Eksekutif Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) yang didirikan mantan Menteri Keuangan Mar’ie Muhammad yang dikenal sebagai Mr. Clean (tokoh jujur dan bersih). Bersama aktivis MTI, ICW dan organisasi antikorupsi seluruh Indonesia, Sapto ikut mendirikan Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GeRAK) Indonesia, dan menjabat Konsulat Nasional periode perdana (2001).

Sejumlah kasus korupsi sempat diadvokasi bersama jaringan NGO lokal, antara lain korupsi Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (2005) dan anggota DPRD Sumatera Barat (2006). Sapto berkeliling ke sejumlah kota di Indonesia untuk melakukan pelatihan dan workshop antikorupsi. Pengalaman itu kemudian diringkas dalam buku “Islam and Problem of Corruption” yang terbit di Malaysia (2010).

Lahir: Jakarta, 26 September 1965
Email: sapto.waluyo@gmail.com
FB: Sapto Waluyo
Twitter dan Instagram: @sapto_waluyo

PENDIDIKAN
• 2015- sekarang: Program Doktoral, Jurusan Sosiologi FISIP, Universitas Indonesia, Depok
• 2007: Lulus Magister of Science, Strategic Studies, S. Rajaratnam School of International Studies, NTU, Singapore
• 1994: Lulus Sarjana Hubungan Internasional, Universitas Airlangga, Surabaya

PEKERJAAN
• 2014 – sekarang: Dosen STT Nurul Fikri, Trainer Jurnalistik & Komunikasi
• 2009 – 2014: Tenaga Ahli Menteri Sosial RI bidang Relasi Media dan Tata kelola Pemerintahan
• 2006 – 2007: Tabloid DEPOK POST, Pemimpin Redaksi
• 2004 – 2009: Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI bidang Partisipasi Publik dan Kehumasan
• 2003 – 2004: Majalah SAKSI, Redaktur Eksekutif
• 2001 – 2003: Direktur Mediatama Publishing
• 1999 – 2001: Majalah GAMMA, Redaktur Nasional
• 1994 – 1999: Majalah GATRA, Redaktur dan Kepala Liputan Batam-Pekanbaru-Singapura
• 1990 – 1994: Majalah Al-Muslimun, Redaktur

WORKSHOP, KONPERENSI, RISET
• 2017, ASEAN Symposium of Sociology, Theory Building and Social Policy Making in Southeast Asia, at University of Indonesia, Depok
• 2014, Speaker at Manila Forum on Radicalism in Asia, Philippine, European Union.
• 2013, ASEAN Ministerial Meeting on Social Affairs in Brunei Darussalam
• 2012, Workshop on Conflict Resolution and Peace Building Initiative in Palu (Central Sulawesi) and Nanggroe Aceh Darussalam
• 2011, Comparative Study on Social Services Programme in Beijing, China
• 2009, Speaker at International Conference on Islamic Movements in Kyoto University, Japan
• 2007, Advanced Course on Counter-terrorism, Institute of Defense and Strategic Studies, NTU Singapore.
• 2005, Press Tour to USA (Washington DC, California, and San Francisco), US Ministry of State.
• 2004, Press Tour to Australia (Sydney, Canberra, Queensland), Australian Embassy.
• 1999, Editorial Short Course, Henri Nannen School of Journalism, Berlin, Germany.
• 1996, Research at the Institute of Middle East Studies, Jordan.

BUKU, KARYA TULIS
* 2018, Editor, Menangkal Terorisme: Pendekatan Hukum, HAM, Agama, Dan Ketahanan Keluarga, Jakarta: JMP.
• 2017, Editor, Mengokohkan Jati Diri PKS: Dakwah Sebagai Panglima, Surabaya: Jaringan Media Profetik.
• 2016, Editor, Hisbah: Institusi Pengawasan Publik, Jakarta: Hisbah Centre for Reform.
• 2010, Penulis bersama Ezam Mohd. Noor, Islam and Problem of Corruption, Kuala Lumpur: Suruhanjaya Pencegah Rasuah Malaysia
• 2009, Penulis, Kontra Terorisme: Dilema Indonesia Era Transisi, Jakarta: NF Media Center.
• 2005, Penulis, Kebangkitan Politik Islam: Teori dan Praktek, Bandung: Syamil.
• 2003, Penulis, Pergulatan Spiritual Artis dan Selebritis, Jakarta: Mediatama Publishing.

ORGANISASI
Yayasan Generasi Baru Nusantara (2010)
Center for Indonesian Reform (2003)
Masyarakat Transparansi Indonesia (2000)
Jaringan Media Profetik (1999)

 

(eas)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rian Nopandra kembali pimpin ketua PWI Banten periode 2024-2029

28 Maret 2024 - 08:52 WIB

Kecewa atas Pelaksanaan Pemilu 2024 yang Tidak Transparan DPRD Akan Panggil Ketua KPU dan Bawaslu

26 Maret 2024 - 17:54 WIB

Anis Byarwati Tegaskan Kerjasama Dengan Dewan Kota Jakarta Untuk Kemaslahatan Masyarakat

25 Maret 2024 - 15:54 WIB

Sodikin: Pemkot Bekasi Harus Berani Beli Lahan Untuk Pembangunan Gedung Sekolah Di Jatirahayu

24 Maret 2024 - 18:09 WIB

Pengamat Politik Unsoed Prediksi Partai Koalisi Pilpres yang Berseberangan Potensi Berkoalisi di Pilbup Banyumas

22 Maret 2024 - 05:37 WIB

Ini Kata Chairoman J. Putro tentang Komposisi Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi 2024-2029

21 Maret 2024 - 16:20 WIB

Trending di Berita Terbaru