BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 13 Agu 2018 06:00 WIB ·

GNPF Siap Menggelar Ijtima Ulama II


 GNPF Siap Menggelar Ijtima Ulama II Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Menyikapi perkembangan politik terakhir di tanah air terkait pencalonan capres-cawapres, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) segera menggelar Ijtima Ulama II.

“Lewat ijtima Ulama II Kami ingin menegaskan, ulama jangan hanya dijadikan pelengkap. Tapi harus menjadi pihak utama yang diminta sarannya, dan saran itu dijalankan,” tegas Ketua Umum GNPF Ulama, Ustaz Yusuf Muhammad Martak di Jakarta, Senin (13/8/2018).

Dalam Ijtima Ulama II, pihaknya akan membahas dukungan kepada kandidat capres-cawapres 2019.

“Di Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional kami sebetulnya sudah mengeluarkan rekomendasi pasangan Capres-Cawapres. Tapi ternyata koalisi Partai Gerindra, PKS dan PAN mengambil pasangan diluar rekomendasi,” jelasnya.

Padahal, lanjut Ustaz Yusuf, pada menit-menit terakhir setelah Ustaz Abdul Somad dan Dr.Salim Segaf Al Jufri menyatakan tidak bersedia maju jadi cawapres, para ulama langsung menggelar musyawarah.

“Hasilnya memutuskan nama Ustaz Arifin Ilham serta Aa Gym untuk mendampingi Bapak Prabowo. Kami tidak ingin ulama diminta mendorong mobil mogok, tapi setelah mobilnya jalan ternyata ulamanya ditinggal,” kata Ustaz Yusuf.

Padahal jika partai koalisi mau mendiskusikan dan menerima saran para ulama, mereka akan mendapatkan dukungan maksimal.

“Tidak hanya suara yang akan mereka dapatkan, tapi juga relawan, posko pemenangan bahkan dukungan logistik yang akan dikumpulkan umat secara sukarela. Itu semua akan terjadi saat HRS dan para ulama sudah memberikan komando,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya kembali menggelar Ijtima untuk mendengar suara para ulama pemilik hak suara pada ijtima terkait pilpres 2019.

“Hasilnya akan banyak kemungkinan. Bisa saja kami menyatakan abstain. Artinya umat dipersilakan memilih sesuai keinginannya masing-masing, tidak dikomando ulama,” pungkasnya. (eas)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru