BEKASIMEDIA.COM – Setelah mencium adanya aroma tak sedap soal netralitas ASN di Pilkada Kota Bekasi, Komisi II DPR RI melakukan kunjungan pada 7 Juni 2018 lalu.
Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Komisi II DPR RI yang juga politisi Partai Golkar, Zainuddin Amali menemukan beberapa poin penting dan disampaikan kepada awak media di Bekasi, diantaranya;
Pertama, Komisi II DPR RI menyampaikn kekecewaan atas minimnya kehadiran Pejabat Eselon/Pimpinan SKPD dan ketidaksiapan Data DPT terakhir per bulan Juni 2018.
Kedua, Komisi II DPR RI memandang kasus Ketidaknetralan ASN di Kota Bekasi, khususnya ketidaknetralan Sekda dan upaya mobilisasi pembangkangan atau boikot terhadap institusi Walikota yang dilaksanakan oleh PJ Walikota sangat membahayakan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bekasi, serta berpotensi memperburuk pelayanan publik sehingga bersifat diskriminatif terhadap warga atau pihak yang berbeda aspirasi politiknya dengan pejabat ASN yang adalah tidak netral.
Ketiga, Komisi II DPR RI merekomendasikan kepada Kemendagri untuk segera melakukan Investigasi menyeluruh terhadap ketidaknetralan ASN di Kota Bekasi, serta meminta untuk berkoordinasi dengan KASN, Kemen PAN-RB, BKN, BAKN, dan Ombudsman RI untuk menindaklanjuti investigasi ini.
Keempat, Komisi II juga meminta kepada KPU dan Dinas Dukcapil untuk segera melaporkan secara rinci DPT terakhir, data pemilih yang belum memiliki E-KTP, atau Suket, serta penyebab berkurangnya 300 ribu data pemilih dibandingkan data pemilih Pilpres 2014.
5. Komisi II meminta agar Panwaslu Kota bertindak netral dan tegas dalam menjalankan peran, fungsi dan kewenangan yudikatifnya, agar masalah ketidaknetralam ASN di Kota Bekasi tidak berkembang menjadi masalah konflik horisontal di masyarakat.
Saat kunjungan itu pimpinan Komisi II Zainuddin Amali didampingi oleh Wakil Ketua Komisi II, Mardani Ali Sera, Anggota Komisi II Sutriyono dan 5 anggota lainnya.
Di Bekasi diterima oleh Pj Walikota Ruddy Gandakusuma, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Chairoman J. Putro, Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Indarto, Ketua KPU Ucu Asmara Sandi, Ketua Panwaslu Novita Ulya Hastuti serta Danranmil 01 Kranji Mayor Infantri Rahmat Triono. (*)