BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 9 Mar 2018 11:30 WIB ·

DPRD: Sistem Ganjil Genap BPTJ Hanya Pindahkan Masalah Baru di Kota Bekasi


 DPRD: Sistem Ganjil Genap BPTJ Hanya Pindahkan Masalah Baru di Kota Bekasi Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – DPRD Kota Bekasi meminta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), untuk mengkaji ulang rencana kebijakan sistem Ganjil Genap pada kendaraan mobil yang diterapkan di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur Kota Bekasi.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, mengatakan, kebijakan tersebut harus melalui kajian komprehensif terlebih dahulu agar tidak berdampak kemacetan parah di kota Bekasi. Sistem tersebut tidak memiliki kajian yang matang, salah satu indikasi yang tidak matang adalah karena dia tidak punya solusi yang tepat terhadap daerah daerah sekitar akses, yang nantinya akan dilalui terutama di daerah Kota Bekasi dan Kabupaten.

“Kalau tidak ada solusi secara langsung, Bekasi akan kena imbasnya yaitu macet dimana-mana,” jelasnya Ariyanto, kepada bekasimedia.com, Jum’at, (9/03/2018).

Kebanyakan penggunaan mobil yang semakin bertambah di setiap tahun, Pemerintah harus berani mengambil sikap.

“Persoalan yang ada saat ini, karena tingginya jumlah kendaraan ,kenapa si banyak yang memiliki mobil pribadi, faktornya karena kredit mobil sekarang mudah, Pemerintah harus tegas mengkajian secara komprehensif,” terang Ariyanto.

Bila nanti sistem Ganjil genap dilakukan, kata dia, masyarakat harus disiapkan moda transportasi alternatif seperti feeder Transjakarta, LRT dan angkutan umum lainnya,buktinya angkutan saat ini aja masih tidak memadai sedangkan jumlah masyarakat sangat banyak.

“Pembangunan tol becakayu dan kereta cepat aja belum selesai dibangun masa udah pergantian sistem saja,itu bukan memberikan solusi tetapi memindahkan masalah saja,” kata Ariyanto.

Sebagai wakil dari masyarakat, dirinya mengaku akan mengatakan ke Wali kota Bekasi atau Pemerintah Kota Bekasi karena dia sebagai pelaksana kebijakan dan dia harus menyambungkan suara masyarakat, “kita minta sistem ganjil genap tersebut ditunda sampai ada infrastruktur jalan dan tranportasi masal yang sudah memadai,” keluhnya. (ADV)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Akademisi UMP: Pemekaran Banyumas Solusi Bagi Ketimpangan Ekonomi, Sosial dan Pembangunan

14 April 2024 - 23:48 WIB

Budayawan Banyumas Ingatkan Tujuan Pemekaran Untuk Keadilan Masyarakat Bukan Ambisi Kekuasaan

14 April 2024 - 23:31 WIB

Ustadz Abdul Somad Jadi Imam dan Khotib Ied Warga Binaan Lapas Gunung Sugih

11 April 2024 - 12:40 WIB

DPK KNPI Tambun Utara Bagikan 400 boks Takjil Gratis Ramadan bagi Pengendara dan Pengguna Jalan

9 April 2024 - 02:39 WIB

PKS DKI Jakarta Buka Posko Mudik 2024 di Lima Lokasi

8 April 2024 - 13:36 WIB

Polwan Polres Metro Bekasi Bantu Pemudik yang Alami Kecelakaan Di Depan Pasar Induk Cibitung

8 April 2024 - 12:50 WIB

Trending di Berita Terbaru