BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 2 Feb 2018 07:15 WIB ·

Ini Alasan Mahasiswa UI Beri Jokowi Kartu Kuning


 Ini Alasan Mahasiswa UI Beri Jokowi Kartu Kuning Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Aliansi gerakan yang terdiri dari BEM UI, BEM FKM UI, BEM Psikologi UI, BEM FF UI, BEM FIB UI, BEM FMIPA UI, BEM FKG UI, BEM FIA UI, BEM Fasilkom UI, dan BEM Vokasi UI mengadakan aksi kreatif untuk menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Universitas Indonesia.

Kunjungan Joko Widodo ke Universitas Indonesia bertujuan untuk memberikan sambutan pada acara Dies Natalies UI yang ke-68. Pada kesempatan ini, aliansi mengambil momentum untuk mengadakan sebuah aksi kreatif yang diadakan di depan Stasiun UI.

Aksi kreatif yang dilakukan dikemas kedalam bentuk freeze mob dengan membawa berbagai sign dan terdapat simbolik meniup peluit dengan disertai pemberian kartu kuning. Maksud dari gerakan freeze mob adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat melalui fakta-fakta yang tertulis pada sign mengenai isu gizi buruk yang menimpa Asmat, isu penghidupan kembali dwifungsi POLRI/TNI, dan penerapan peraturan baru Organisasi Mahasiswa. Aksi simbolik membunyikan peluit dan pemberian kartu kuning yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, bermaksud untuk memberi peringatan Presiden karena masih banyak isu yang membuat masyarakat resah atas kondisi Indonesia.

Isu gizi buruk di Asmat berdasarkan data Kemenkes menyebutkan, terdapat 646 anak terkena wabah campak dan 144 anak menderita gizi buruk di Asmat. Selain itu ditemukan pula 25 anak suspek campak serta empat anak yang terkena campak dan gizi buruk. Kondisi gizi buruk tersebut tidak sebanding dengan dana otonomi khusus yang pemerintah alokasikan untuk Papua. Pada 2017, dana otsus untuk Papua mencapai Rp 11,67 triliun, yaitu Rp 8,2 triliun untuk Provinsi Papua dan Rp 3,47 triliun untuk Provinsi Papua Barat.

Pada isu yang kedua, yaitu penunjukan Asisten Operasi Kapolri Irjen Mochamad Iriawan sebagai Plt Gubernur Jabar dan Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin sebagai Plt Gubernur Sumut yang kembali memunculkan dwifungsi Polri/TNI. Hal tersebut dikhawatirkan dapat mencederai netralitas Polri/TNI. Lalu pada isu yang ketiga, yaitu draft peraturan baru organisasi mahasiswa yang dinilai mengancam kebebasan berorganisasi dan gerakan kritis mahasiswa. “Isu gizi buruk di Asmat, dwifungsi Polri/TNI, dan peraturan baru ormawa merupakan isu yang mengkhawatirkan bagi masyarakat Indonesia di penutup tahun 2017 dan awal tahun 2018, sudah seharusnya Presiden Joko Widodo diberi peringatan untuk melakukan evaluasi di tahun keempatnya,” Tutur Ketua BEM UI,  Zaadit Taqwa.

Aliansi gerakan yang terdiri dari BEM UI, BEM FKM UI, BEM Psikologi UI, BEM FF UI, BEM FIB UI, BEM FMIPA UI, BEM FKG UI, BEM FIA UI, BEM Fasilkom UI, dan BEM Vokasi UI berharap melalui gerakan ini, dapat memberikan pencerdasan kepada masyarakat mengenai kondisi Indonesia saat ini dan melakukan advokasi agar permasalahan yang diangkat dapat segera diselesaikan. (*/eas)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru