Bekasimedia – Manajer Astra Honda, itulah yang ditulis Dimas di papan tulis putih saat diminta menuliskan cita-citanya. Begitu detail, tidak hanya jenis pekerjaan tetapi juga nama perusahaan yang disukainya. Muhammad Dimas Angga Saputra nama lengkapnya, adalah satu dari puluhan anak jalanan dan dhuafa yang dibina Rumah Singgah Cahaya Anak Negeri (CAN) yang terletak tak jauh dari Stasiun Kereta Kota Bekasi.
Saat ini Dimas bersekolah di SMK Karya Guna 2 Kota Bekasi. Sejak kecil Dimas sudah terbiasa mengamen di jalanan, namun berkat bimbingan Andi Suhandi dan Nadiah Abidin (kakak asuh CAN – red) sekolah formalnya tetap terjaga.
“Saya sudah sejak kelas 3 atau 4 SD sudah bergabung di CAN. Alhamdulillah saya sekolah gak pernah putus. Alhamdulillah naik kelas terus,” ujar Dimas kepadabekasimedia.com, saat perayaan HUT RI di CAN (20/8/16).
Tentang cita-citanya, Dimas bercerita awalnya ia ingin jadi tentara namun agak ragu, “saya ingin jadi tentara Kak! Tapi ragu, soalnya gigi saya ada yang bolong terus ada luka-luka juga. Nah itu yang membuat saya gak yakin dengan cita-cita itu. Nah setelah itu saya berpikir ingin jadi manajer AHM (Astra Honda Motor) saja. Saya akan bekerja keras untuk itu,” ujar Dimas yakin.
Di Cahaya Anak Negeri, Andi dan Nadiah memang terus memotivasi anak-anak jalanan yang bergabung untuk terus bersemangat menempuh pendidikan untuk masa depan yang lebih baik. Pendidikan agama juga ditanamkan dengan baik di CAN.
“Saya selalu ingat dengan ucapan guru otomotif di sekolah. Dia bilang kamu harus terus semangat. Kamu harus bisa membuat sesuatu. Nah itulah kak, saya selalu serius dalam pelajaran, walaupun saya berbeda derajat dengan teman-teman, tapi saya bertekad untuk mengubah itu semua!”
Untuk urusan biaya sekolah, Dimas mengaku sangat terbantu dengan CAN, “Alhamdulillah kak, harusnya kan saya bayar sekolah 4 juta, eh dapat bantuan dari CAN. Jadi saya cuma bayar 1 juta saja. Sisanya dibayar CAN.”
Selain Dimas ada anak-anak lain di CAN dengan segala keunikannya. Anak-anak yang penuh semangat namun kurang mendapatkan kesempatan. Bantulah Dimas dan teman-temannya mewujudkan impian.
“Bantuan apa yang bisa diberikan? Apa saja. Mulailah dari doa, syukur Alhamdulillah jika bisa menjadi orangtua asuh untuk kelanjutan sekolah mereka,” ujar pengasuh CAN, Andi Suhandi yang pernah mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya Pemuda Berprestasi Utama Indonesia.
Bank mandiri dengan norek: 156-00-1058523-2 a.n Yayasan Cahaya Anak Negeri Indonesia
Untuk lebih jelas, silahkan hubungi Cahaya Anak Negeri di 081295999458 atau 087884422262.
(eas)