BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 6 Sep 2016 22:00 WIB ·

Dimas, Pengamen yang Punya Mimpi Jadi Manajer Astra Honda Motor


 Dimas, Pengamen yang Punya Mimpi Jadi Manajer Astra Honda Motor Perbesar

Bekasimedia – Manajer Astra Honda, itulah yang ditulis Dimas di papan tulis putih saat diminta menuliskan cita-citanya. Begitu detail, tidak hanya jenis pekerjaan tetapi juga nama perusahaan yang disukainya. Muhammad Dimas Angga Saputra nama lengkapnya, adalah satu dari puluhan anak jalanan dan dhuafa yang dibina Rumah Singgah Cahaya Anak Negeri (CAN) yang terletak tak jauh dari Stasiun Kereta Kota Bekasi.
Pengamen ini punya cita-cita tinggi
Saat ini Dimas bersekolah di SMK Karya Guna 2 Kota Bekasi. Sejak kecil Dimas sudah terbiasa mengamen di jalanan, namun berkat bimbingan Andi Suhandi dan Nadiah Abidin (kakak asuh CAN – red) sekolah formalnya tetap terjaga.
“Saya sudah sejak kelas 3 atau 4 SD sudah bergabung di CAN. Alhamdulillah saya sekolah gak pernah putus. Alhamdulillah naik kelas terus,” ujar Dimas kepadabekasimedia.com, saat perayaan HUT RI di CAN (20/8/16).
Tentang cita-citanya, Dimas bercerita awalnya ia ingin jadi tentara namun agak ragu, “saya ingin jadi tentara Kak! Tapi ragu, soalnya gigi saya ada yang bolong  terus ada luka-luka juga. Nah itu yang membuat saya gak yakin dengan cita-cita itu. Nah setelah itu saya berpikir ingin jadi manajer AHM (Astra Honda Motor) saja. Saya akan bekerja keras untuk itu,” ujar Dimas yakin.
Di Cahaya Anak Negeri, Andi dan Nadiah memang terus memotivasi anak-anak jalanan yang bergabung untuk terus bersemangat menempuh pendidikan untuk masa depan yang lebih baik. Pendidikan agama juga ditanamkan dengan baik di CAN.
“Saya selalu ingat dengan ucapan guru otomotif di sekolah. Dia bilang kamu harus terus semangat. Kamu harus bisa membuat sesuatu. Nah itulah kak, saya selalu serius dalam pelajaran, walaupun saya berbeda derajat dengan teman-teman, tapi saya bertekad untuk mengubah itu semua!”
Untuk urusan biaya sekolah, Dimas mengaku sangat terbantu dengan CAN, “Alhamdulillah kak, harusnya kan saya bayar sekolah 4 juta, eh dapat bantuan dari CAN. Jadi saya cuma bayar 1 juta saja. Sisanya dibayar CAN.”
Selain Dimas ada anak-anak lain di CAN dengan segala keunikannya. Anak-anak yang penuh semangat namun kurang mendapatkan kesempatan. Bantulah Dimas dan teman-temannya mewujudkan impian.
“Bantuan apa yang bisa diberikan? Apa saja. Mulailah dari doa, syukur Alhamdulillah jika bisa menjadi orangtua asuh untuk kelanjutan sekolah mereka,” ujar pengasuh CAN, Andi Suhandi yang pernah mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya Pemuda Berprestasi Utama Indonesia.
Bank mandiri dengan norek:  156-00-1058523-2 a.n Yayasan Cahaya Anak Negeri Indonesia
Untuk lebih jelas, silahkan hubungi Cahaya Anak Negeri di 081295999458 atau 087884422262.
(eas)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jelang Idul Fitri Anis Byarwati Bagikan Paket Sembako dan Bingkisan Lebaran Untuk Masyarakat Jakarta Timur

18 April 2024 - 12:20 WIB

Diyanto Bangga Jadi Peserta JKN

17 April 2024 - 16:28 WIB

Peserta ini Akui Tidak Ada Diskriminasi Pelayanan Bagi Peserta JKN

17 April 2024 - 16:23 WIB

Masuk di Usia Senja, Giyem Merasa Tenang jadi Peserta JKN

17 April 2024 - 16:18 WIB

Kesan Pertama Berobat Menggunakan Program JKN Begitu Memuaskan

17 April 2024 - 16:13 WIB

Biaya Berobat Mahal, Awang : Yuk Yang Belum Terdaftar Cepat Mendaftar Program JKN

17 April 2024 - 16:07 WIB

Trending di Berita Terbaru