Ketua JSIT Indonesia Tanggapi SE Gubernur Jabar

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Pendidikan · 7 Mei 2025 19:36 WIB ·

Ketua JSIT Indonesia Tanggapi SE Gubernur Jabar: Ajak Pemerintah Dialog Soal Larangan Wisuda


 Ketua JSIT Indonesia Tanggapi SE Gubernur Jabar: Ajak Pemerintah Dialog Soal Larangan Wisuda Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, H. Fahmi Zulkarnaen, M.Pd., menyampaikan tanggapan atas terbitnya Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 43/03.04/KESRA tertanggal 2 Mei 2025 tentang “9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya”. Salah satu poin dalam SE tersebut, yakni larangan mengadakan kegiatan wisuda di seluruh jenjang pendidikan, menimbulkan keresahan di kalangan sekolah swasta.

Menanggapi hal ini, Fahmi menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara pemerintah dan penyelenggara pendidikan swasta dalam merumuskan kebijakan publik, khususnya yang menyentuh langsung kegiatan pembelajaran dan budaya akademik di sekolah.

“Kami berharap Bapak Gubernur lebih kondusif dalam memberikan pengarahan kepada masyarakat. Sekolah dan yayasan swasta ingin berkolaborasi demi meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Jawa Barat,” ujar Fahmi dalam acara Silaturrahim Akbar dan Seminar Nasional JSIT Wilayah Jawa Barat, yang diselenggarakan di Graha Hartika, Bekasi Selatan, pada Rabu (7/5/2025).

Ia juga mengajak Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengedepankan pendekatan dialogis dan solusi bersama dalam mengambil keputusan strategis terkait dunia pendidikan.

“Setiap kebijakan sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu agar menghasilkan win-win solution yang lebih menguntungkan masyarakat, bukan sekadar sensasi politis,” imbuhnya.

Fahmi menegaskan bahwa sekolah-sekolah swasta siap menerima masukan dan terus berbenah agar layanan pendidikan semakin optimal. Ia berharap JSIT Wilayah Jawa Barat dapat terus mendampingi sekolah-sekolah anggota dalam menjalankan peran strategisnya sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan Islam terpadu.

“Kami ingin memperkuat ukhuwah dan kembali kepada konsepsi awal sekolah Islam terpadu dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya. (Denis)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Dewan Soroti Anggaran Disdik Rp1,9 Triliun, Banyak Sekolah Masih Bermasalah

9 Mei 2025 - 07:34 WIB

CEO SH Institute Luruskan Tuduhan Soal Pelajar Indonesia dan Isu Kebencian terhadap Israel

8 Mei 2025 - 21:24 WIB

Silaturrahim Akbar JSIT Jawa Barat, Perkokoh Visi Pendidikan Islam Terpadu

7 Mei 2025 - 14:38 WIB

EIMA 2025: HIMAKOM LSPR Bersama Bank Mayapada Ajak Anak Marginal Gapai Asa Lewat Bahasa

26 April 2025 - 21:52 WIB

Tingkatkan Literasi Keuangan Guru dan Pelajar di Medan, SLI Luncurkan Program Kreasi Literasi Keuangan (KLiK)

14 April 2025 - 17:08 WIB

Komisi IV DPRD dan Kadisdik Pastikan Kepsek Jaticempaka 01 Lakukan MCU Hari ini

26 Februari 2025 - 19:50 WIB

Trending di Pendidikan