BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Pilkada · 3 Jun 2024 12:36 WIB ·

Cawalkot Bekasi Brigjen TNI (Purn) Kemal Hendrayadi Kisahkan Kepemimpinannya Menjadi Komandan Batalyon Papua


 Cawalkot Bekasi Brigjen TNI (Purn) Kemal Hendrayadi Kisahkan Kepemimpinannya Menjadi Komandan Batalyon Papua Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Brigjen TNI (Purn) Kemal Hendrayadi menyatakan pemimpin merupakan contoh paling utama bagi bawahannya, oleh karenanya rusaknya birokrasi, buruknya pelayanan publik serta budaya korup aparatur atau pejabatnya merupakan cermin dari keteladanan pemimpin atas bawahannya.

“Bagaimana cara agar birokrat yang rusak, pelayanan publik yang tidak maksimal, pejabat yang korup bagi saya nomer 1 adalah contoh. Jadi pemimpin adalah contoh, saya yakin dan percaya kalo pemimpin itu tidak bisa memberikan contoh maka dibawahnya akan rusak,” ujar Kemal dalam acara Diskusi Publik Milad ke 20 tahun Gerakan Rijalul Islam (Garis) Bekasi bertajuk ‘Bekasi Kini dan Esok’ di Aula Masjid Jami Al Ghufron, Perumahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Ahad (2/6/2024).

“Ada pepatah mengatakan guru kencing berdiri maka murid kencing berlari. Saya berkeinginan nanti jika ditakdirkan menjadi Wali Kota saya akan memberikan contoh terbaik kepada bawahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kemal mengatakan kalau pemimpin sudah tergiur dengan hal hal diluar aturan bisa dipastikan anak buahnya akan melakukan hal yang lebih parah. “Karena saya sudah buktikan saat menjadi komandan batalyon di Papua, permintaan saya hanya satu, jangan kamu melakukan apa yang tidak saya lakukan dan bagi yang melakukan saya hukum mereka dengan tegas, mereka tidak melawan karena melihat komandannya konsekuen,” katanya.

Kemudian, soal keresahan para orang tua terhadap kondisi sebagian anak anak sekarang yang sudah tak lagi mengedepankan etika, Kemal menjelaskan hal itu tidak terlepas dari masuknya budaya luar.

“Masuknya westernisasi ke Indonesia berpengaruh besar terhadap degradasi moral dan akhlaqul karimah. Peran besar orang tua sangat dibutuhkan numun pengaruh luar juga tidak mungkin bisa kita hindari, karena itu kedepan harus ada lembaga yang bisa menangkal persoalan tersebut,” pungkasnya. (Denis)

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

KPU Banyumas Tetapkan Sadewo-Lintarti Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 19:29 WIB

Lagi, GENSI Laporkan Oknum KPU Kota Bekasi atas Dugaan Money Politics

15 Desember 2024 - 15:09 WIB

Pengamat: Saling Klaim Kemenangan di Pilkada Wajar Asal Tidak Berlebihan

3 Desember 2024 - 14:09 WIB

Tunggu Hasil Pleno KPUD, Paslon 01 Optimis Menangkan Pilkada Bekasi

3 Desember 2024 - 13:23 WIB

Waspada! Rekapitulasi Hoax Mengatasnamakan KPU Beredar Di Group WhatsApp Warga Bekasi

28 November 2024 - 20:40 WIB

Suara Tri Adhianto Mandeg, Efek Warga Bekasi Trauma Kasus Korupsi

28 November 2024 - 14:20 WIB

Trending di Pilkada