BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 17 Jul 2020 13:15 WIB ·

Timbunan Lumpur Hingga 2 Meter Jadi Tantangan Relawan di Masamba


 Timbunan Lumpur Hingga 2 Meter Jadi Tantangan Relawan di Masamba Perbesar

BEKASIMEDIA.COM, Masamba — Bencana banjir yang melanda Kota Masamba dan sejumlah kecamatan lainnya di Kabupaten Luwu Utara masih menyisakan duka. Sejumlah korban hilang terseret arus hingga informasi ini diturunkan masih dalam pencarian.

Rumah-rumah warga yang hancur dan tertimbun material banjir sejauh ini juga belum dapat direnovasi kembali. Sementara diperkirakan 15 ribu warga mengungsi ke tempat-tempat aman atau posko pengungsian yang disediakan pemerintah dan swadaya lembaga bantuan di 6 kecamatan.

Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sulawesi Selatan Basri Mahmud mengatakan relawan BSMI sudah terjun dengan membawa bantuan ke lokasi bencana banjir. Basri menyebut salah satu kendala yang dihadapi relawan adalah timbunan lumpur dan material hingga dua meter. Timbunan ini terutama yang menerjang pemukiman warga di sepanjang daerah aliran sungai (DAS).

“BSMI Sulsel mendirikan posko Induk di lokasi, tepatnya di samping Masjid Syuhada, Kota Masamba. Dan, untuk memaksimalkan kinerja relawan, BSMI Sulsel juga mendirikan posko pendukung yang dikelola oleh BSMI Luwu di Kabupaten Luwu. Tantangan relawan memang timbunan lumpur dan meterial di pemukiman pinggiran sungai,” terang Basri dalam keterangannya, Jumat (17/7/2020).

Basri menyebut, sehari pascabanjir, relawan BSMI Luwu Utara di lokasi ikut melakukan pencarian korban dan penyaluran bantuan berupa sembilan bahan pokok, pakaian dan kebutuhan lainnya bagi korban di beberapa lokasi pengungsian. Sementara di posko pendukung relawan bersiaga dan bertugas selama 24 jam menyiapkan permintaan kebutuhan dari lokasi.

“Pada bencana banjir di Masamba, Luwu Utara, sementara ini kami melibatkan relawan BSMI di Luwu Utara dan BSMI Luwu. Relawan BSMI dari daerah lain mendukung dengan kegiatan penggalangan dana. Kondisi masyarakat yang masih menghadapi pandemi Covid 19 membatasi ruang gerak untuk menerjunkan relawan dari luar wilayah Luwu Raya, terutama dari Kota Makassar,” terang Basri.

Ia menerangkan, sejauh ini, kerja-kerja relawan di lapangan masih berjalan lancar. Relawan BSMI, papar dia, bersama relawan lain saat ini fokus melakukan pencarian korban, membersihkan material banjir, dan menyalurkan bantuan langsung ke korban yang membutuhkan. “Mudah-mudahan, hingga situasi pulih, relawan BSMI di lokasi tetap sehat dan semangat,” terang Basri. (eas)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru