BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 5 Apr 2020 02:13 WIB ·

KH Ahzami Samiun Jazuli Wafat Usai Jadi Imam Shalat Subuh


 KH Ahzami Samiun Jazuli Wafat Usai Jadi Imam Shalat Subuh Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – KH Ahzami Samiun Jazuli, ulama kelahiran Pati Jawa Tengah, 24 Juni 1962, wafat di Komplek Pesantren Yapidh Kampung Pedurenan Jatiluhur Jatiasih Kota Bekasi, Ahad 5 April 2020.

Hal ini disampaikan Ketua DPD PKS Kota Bekasi yang merupakan adik ipar almarhum, Heri Koswara kepada bekasimedia.com, Ahad (5/4/2020) pagi.

Heri Koswara mengatakan ulama ahli tafsir ini meninggal selesai menjadi imam Shalat Subuh.

“Selesai mengimami shalat subuh. Beliau muntah-muntah dan meninggal di rumahnya,” ujarnya.

Heri Koswara melanjutkan,
sudah dua pekan ini setiap shalat selalu qunut nazilah, “sampai shubuh tadi masih qunut nazilah juga dan tidak sepanjang seperti biasanya. Allahu Yarhamuhu.”

Dr. Ahzami Samiun Jazuli, Ahli Tafsir dari Pati

Beliau adalah sosok ustadz yang bertutur kata lembut, tapi tetap tegas. Tak pernah bosan memberi nasihat lewat cara yang jenaka. Itulah yang dikenal santri YAPIDH dari sosok Dr. Ahzami Samiun Jazuli.

Selain sebagai pengasuh Pondok Pesantren YAPIDH, beliau juga menjadi dosen di STIU Darul Hikmah dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Beliau juga seorang ahli tafsir yang sudah menulis sejumlah buku, seperti Hijrah dalam Pandangan Al-Quran dan Kehidupan dalam Pandangan Al-Quran yang diterbitkan Gema Insani Press.

Lahir di Pati pada 24 Juni 1962 dan besar di kampung halamannya, beliau menyelesaikan pendidikan tingkat dasar sampai menengah atas di Raudhatul Ulum Guyangan, Pati.

Dari Pati, beliau melanjutkan studinya ke Riyadh, Arab Saudi. Tepatnya di Universitas Islam Muhammad bin Saud jurusan Ulumul Quran beliau menimba ilmu hingga meraih gelar doktor.

Kini beliau telah dikaruniai 10 orang anak, 6 laki-laki dan 4 perempuan, juga 9 orang cucu.

“Ya ibadallah,” adalah kata yang sering diucapkan kepada murid-muridnya.

Selain itu, Heri Koswara mengimbau agar murid-murid almarhum mendoakan dan shalat ghaib dari rumah masing-masing.

Dari pihak keluarga juga menyampaikan maklumat proses pengurusan jenazah sebagai berikut:

1. Jenazah akan disemayamkan di Musholla Al Musyhur depan rumah duka, untuk di shalatkan, mulai jam 09.00

2. Shalat dilakukan secara bergelombang dengan jumlah Jamaah maksimal 25 orang dalam satu gelombang dan menjaga prinsip social distance

3. Jamaah dihimbau memakai masker dan mencuci tangan dengan hand sanitizer

4. Pemakaman menunggu putri dan orang tua Al marhum.

Artikel ini telah dibaca 330 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dinamika Bahasa Indonesia pada Generasi Muda

16 Januari 2025 - 10:55 WIB

KPU Banyumas Tetapkan Sadewo-Lintarti Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 19:29 WIB

Data Lengkap UMSK di Jawa Barat Tahun 2025

30 Desember 2024 - 12:31 WIB

Mengintip Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Komunitas Anak Pejuang Subuh Garut

27 Desember 2024 - 15:27 WIB

Aktivis Kota Bekasi Tagih Janji KPK dan Kejagung Usut Tuntas Kasus-Kasus Korupsi Pemkot

25 Desember 2024 - 08:11 WIB

Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat Legislator PKS Dukung Program Quick Win Presiden Prabowo

24 Desember 2024 - 19:20 WIB

Trending di Berita Terbaru