BEKASIMEDIA.COM – Kabar duka menyelimuti Indonesia. Presiden ketiga BJ Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019) kemarin. Imbauan untuk pasang bendera setengah tiang pun mengemuka. Selain itu, ada juga ajakan untuk melaksanakan Sholat Ghoib.
Apa itu Sholat Ghoib?
Shalat ghoib merupakan menyolatkan jenazah yang tidak ada di depan orang yang mensholatkan.Disunnahkan mengerjakan shalat ghoib ini atas mayit tersebut walaupun waktu meninggalnya sudah lewat satu minggu atau bahkan lebih. Hukumnya sunnah.
Waktu dikerjakannya shalat ghoib bisa kapan saja baik siang atau malam, baik sendiri atau secara berjama’ah. Manfaat shalat ghoib adalah untuk meraih banyak pahala dari Allah swt, seperti sabda Nabi Muhammad saw yang berbunyi:
“Barangsiapa yang mengiringi jenazah dan turut menshalatkan, maka dia akan memperoleh pahala yang besarnya satu qirath (gunung besar).” H.R. Muttafaqun ‘alaihi.
Tata Cara Mengerjakan Shalat Ghoib
Tata cara pelaksanaan shalat ghoib sama dengan shalat jenazah hanya saja shalat ghoib dikerjakan ketika mayat berada jauh dari tempat kita berada. Perbedaan lainnya terletak pada bacaan niatnya.
Bacaan Niat Shalat Ghoib
“USHALLI ALAL MAYYITIL GHAAIBI AR-BA’A TAKBIIRAATIN FARDLAL KIFAAYATI (MA’MUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA, ALLAAHU AKBAR”.
Untuk niat shalat ghoib bisa ditambahkan dengan nama si mayit itu sendiri misalnya,
“USHALLI ALAL MAYYITI (……..) AL GHAAIBI AR-BA’A TAKBIIRAATIN FARDLAL KIFAAYATI LILLAAHI TA’AALAA, ALLAAHU AKBAR”.
Takbir Pertama
Setelah membaca niat (lisan atau dalam hati) maka tinggal melakukan takbiratul ihram sambil membaca takbir pertama (Allahu Akbar). Setelahnya membaca Al-Fatihah pada takbir pertama tersebut.
Takbir Kedua
Setelah selesai membaca Al-Fatihah, selanjutnya mengucapkan takbir kedua (Allahu Akbar). Lalu membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW.
Takbir Ketiga
Selanjutnya, selesai membaca shalawat mengucapkan takbir ketiga (Allahu Akbar). Lalu, membaca doa seperti yang tercantum di atas.
Doa di atas jika si mayit adalah laki-laki, tapi jika mayit adalah perempuan maka dhamir/kata ganti “hu” diganti menjadi “ha”.
Takbir Keempat
Selesai membaca doa di atas lalu mengucapkan takbir keempat atau takbir terakhir (Allahu Akbar). Selanjutnya, membaca doa seperti di atas. Sama halnya dengan doa pada takbir ketiga, jika si mayit adalah perempuan maka kata ganti “hu” diganti jadi “ha”.
Selepas membaca doa di atas, maka tinggal melakukan salam dan mengucapkan bacaan salam: “Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh”.
Selesai sholat, tambahkan dengan do’a-doa agar almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi Allah, diterima segala amal Islamnya dan diampuni segala dosanya.
Demikian pembahasan tentang tata cara shalat ghoib beserta bacaan niat dan doanya. Semoga bisa menambah wawasan tentang keislaman kita. Silakan dibagikan. (eas)