BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 20 Feb 2018 10:57 WIB ·

Dari Pesantren untuk Sepak Bola Indonesia


 Dari Pesantren untuk Sepak Bola Indonesia Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Jika melihat pesantren sebagai pabrik atlet sepakbola mungkin kita heran. Namun, bagi kalangan pesantren, sepak bola merupakan olah raga populer. Jika tak punya lapangan, cucian yang dibuntal menjadi satu bisa menjadi bola untuk dimainkan. Bahkan bola api, durian, dan kelapa pun bisa ditendang-tendang. Padahal kaki santri seperti orang normal pada umumnya. Namun, kuat menendang bola buatan yang sangat keras dan berbahaya bagi kaki.

Girl in a jacket

Jika ditelusuri, ternyata pesantren itu penghasil atlet-atlet sepak bola. Sebut saja M. Rafli Mursalim. Ia memperkuat Timnas Indonesia U-19. Bukan hanya dia, kawan seangkatannya, Evan Dimas juga berasal dari pesantren.

Jika dicari angkatan lebih tua, Zaenal Arif, mantan penyerang Persib Bandung, pernah nyantri di sebuah pondok pesantren di Cikajang, Garut. Bahkan sempat juara Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat kecamatan.

Bacaan Al-Qur’an Zaenal Arif sempat dipuji Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah atau asosiasi pondok pesantren NU, KH Abdul Ghofarrozin ketika pembukaan putaran final Liga Santri Nusantara di GOR Pasundan, kota Bandung. Tak heran ia didaulat sebagai duta Liga Santri Nusantara pada tahun 2017.

Nuralim, legenda Persija Jakarta juga pernah mondok di Madrasah Ibtidaiyah Najahul Islam Bekasi.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pernah mengatakan pesantren adalah gudangnya bakat apa pun. Senada dengan Said Aqil, TGB Zainul Majdi juga mengatakan bahwa pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu al quran saja tetapi apapun.

Hal ini dikarenakan pesantren saat ini berbeda dengan dahulu. Selain diformat untuk mengerti pengetahuan agama dan berdakwah, di antara mereka pasti ada yang berbakat menjadi politisi, seniman, termasuk olahraga.

Mantan Pelatih Tim Nasional Indonesia Indra Sjafri juga menegaskan, tidak menutup kemungkinan ia mencari bakat-bakat atlet sepak bola dari pesantren.

“Kalau tempat mencari pemain itu dari kompetisi tapi saya juga blusukan di tempat lain, termasuk juga ke pesantren,” katanya saat ditemui di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Sabtu (18/2/2018)

Menurut pria yang pernah melatih U-19 ini menegaskan, Indonesia punya banyak potensi dalam sepak bola.

“Kita diberikan potensi yang luar biasa. Sekarang bagaimana potensi-potensi itu bisa kita kelola, kita bina dengan baik. Sehingga bisa muncul generasi-generasi baru di Indonesia. Oleh sebab itu sekarang kita buat akademi sepakbola untuk menampung anak-anak terbaik dari seluruh Indonesia,” kata pria pendiri Indra Sjafri Football Academy (ISFA).

Ketua Panitia Nonton Bareng dan Coaching Clinic bersama Indra Sjafri, Basri mengatakan bahwa sengaja membuat kegiatan ini.

“Ini membuka harapan baru. Bahwa jadi santri juga bisa berprestasi dalam sepakbola, bukan hanya jago dalam ilmu agama saja,” kata menantu Ustad Yusuf Mansyur ini.

Di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an,kata Basri, terdapat ekstrakurikuler Futsal yang telah menjuarai liga santri PKS pada tahun 2017.

“Itu dari 32 pesantren di seluruh Indonesia,” katanya

Basir berharap dengan datangnya coach Indra ke Pesantren juga dibuka ektrakurikuler khusus sepakbola. (I)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru

27 November 2024 - 21:07 WIB

Disela Kegiatan Pilkada 2024 DPC PKS Bekasi Timur Gelar Pelantikan Anggota Muda

24 November 2024 - 11:04 WIB

Soal Hibah APBD, Bareskrim Polri Tindaklanjuti Kasus Dualisme Nama Istri Tri Adhianto

20 November 2024 - 13:50 WIB

Poengky Indarti, Calon Pimpinan KPK dengan Komitmen Pengawasan Pasca Pemilu

20 November 2024 - 08:07 WIB

SMSI Pusat Dukung Komdigi Meregulasi Media Digital

20 November 2024 - 01:03 WIB

Resmikan AB Center, Suswono dan Anis Byarwati Komitmen Dukung UMKM Jaktim Naik Kelas

11 November 2024 - 19:38 WIB

Trending di Berita Terbaru