BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 11 Des 2017 15:09 WIB ·

PKB Kota Bekasi: Bila Didiamkan, Pernyataan Trump Bisa Picu Kekacauan di Dunia


 PKB Kota Bekasi: Bila Didiamkan, Pernyataan Trump Bisa Picu Kekacauan di Dunia Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Gelombang protes akan pernyataan kontroversial Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tentang Yerusalem terus berlanjut. Di Indonesia sendiri, pemerintah, melalui Menteri Luar Negeri terus berupaya melakukan perundingan dengan negara-negara lainnya agar Trump menarik kembali pernyataanya.

Seperti yang disuarakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi. PKB pun tak luput melayangkan kecaman karena merasa kecewa dengan pernyataan sepihak Trump.

“Ini menunjukkan Trump memimpin AS dengan kacamata kuda. Ketika dunia sedang berusaha mendamaikan Palestina- Israel, Amerika malah menyulut api dengan memindahkan Kedubes dan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel,” kata Ketua Dewan Tanfidz PKB Kota Bekasi, Ahmad Ustuchri, Senin (11/12/2017).

Padahal, kata Ustuchri, Yerusalem adalah ranah Palestina. Di sana berdiri masjid Al-Aqsha, situs suci umat Islam, kiblat pertama umat Islam. Di sana juga ada gereja Bethlehem yang diyakini tempat kelahiran Yesus oleh kaum Nasrani.

“Trump keliatannya kepepet dengan popularitas yang terus anjlok, dia buat langkah kontroversial,” sambungnya.

Menurut Ustuchri, dalam hal ini seharusnya negara (Islam) harus kompak, tidak mendiamkan, begitu pula dengan PBB.

“Kita juga apresiasi Menlu RI yang menjadikan isu Palestina menjadi isu sentral dalam World Democracy Forum di Bali dan juga mendesak DK PBB untuk menggelar sidang darurat. Bila didiamkan akan terjadi gejolak (kekacauan) di seluruh dunia,” tukasnya. (dns)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

INNOVERSE 2024: Mengasah Kemampuan Komunikasi dan Public Speaking Siswa Siswi SMA melalui Seminar dan Workshop

17 Mei 2024 - 11:37 WIB

Pendiri Komunitas Darling Apresiasi Misi Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara Terkait Lingkungan

15 Mei 2024 - 16:04 WIB

Heri Koswara Ingin Hidupkan Kembali Gerakan Biopori dan Benahi Lingkungan Kota Bekasi

14 Mei 2024 - 14:13 WIB

Ketua PD Usai Pelantikan 12 PC Mathla’ul Anwar Minta Segera Bersinergi dan Berkolaborasi Dengan Stekholder

13 Mei 2024 - 17:28 WIB

Datangi Kedubes, Aktivis Mahasiswa Minta Pemerintah Mesir Tidak Abai atas Tragedi Kemanusiaan di Rafah

11 Mei 2024 - 09:48 WIB

Akademisi Unsoed Serukan Pemerintah Kampanyekan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas

6 Mei 2024 - 22:45 WIB

Trending di Berita Terbaru