BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 28 Jan 2015 13:03 WIB ·

Bertamu ke Baduy Dalam


 Bertamu ke Baduy Dalam Perbesar

Saya memanggilnya Kang Jani, seorang warga Desa Cibeo atau yang lebih di kenal dengan Baduy Dalam. Kang Jani mempunyai 5 orang anak. Kelima anak itu bernama Aldi, Asmin, Pulung, Sarnata dan yang bungsu namanya Pulung juga.
Anak perempuan Kang Jani semuanya diberi nama Pulung. Jadi ada 2 pulung dalam keluarga Kang Jani, hingga hari Jum’at tanggal 23 Januari lalu. Si Pulung yang bungsu meninggal dunia karena sakit.

Kang Jani Baduy

Kanan : Kang Jani, dan dua anaknya Foto : Dudi Iskandar

Satu bulan lebih saya mengenal Keluarganya, hal ini karena keluarga Kang Jani menjadi pemandu saya waktu mengunjungi Baduy Dalam Desember 2014 lalu.
Saya terkesan sekali dengan keluarga yang sederhana ini. Mereka mengerti betul bagaimana cara memuliakan tamu. Saya pernah diundang berkunjung ke rumahnya.

Kang Jani juga bercerita bahwa Ia pernah beberapa kali mengunjungi Jakarta. Baduy – Jakarta Ia tempuh dalam12 hari perjalanan. Adat Baduy memang tidak memperbolehkan perjalanan mempergunakan kendaraan.

Yang saya rasakan selama berinteraksi dengan Urang Kanekes tak seperti yang saya rasakan sebelumnya, ternyata rasa keingintahuan mereka terhadap dunia luar sangat tinggi sekali. Alhamdulillah bisa mengenal mereka dengan segala kehidupannya dari jarak yang lebih dekat.

Perjalanan menuju Baduy Dalam memang tidak mudah, namun kisah-kisahnya tidak akan pernah habis untuk diceritakan kembali dan diambil hikmahnya. Terlebih ketika Kang Jani menemani dan mendampingi saya selama perjalanan menuju Baduy Dalam. Ia banyak bercerita tentang kehidupan.

“Nuhun tos diparengkeun tepang, mugi silaturahim tiasa teras” (Eas)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Heri Koswara: Khidmat akan Lebih Luas Jika Mampu Raih Kursi Eksekutif

1 Mei 2024 - 17:40 WIB

Soal PPDB, Kadisdik Bantah Pj. Wali Kota Bekasi Tolak Audiensi dengan BMPS

30 April 2024 - 12:18 WIB

Kunjungi DIY, DPR Berharap Kesenjangan Ekonomi di Yogyakarta Dapat Dikurangi

30 April 2024 - 12:14 WIB

Perpres Publisher Rights Blunder, Wina Armada: Karpet Merah Kehancuran Pers Indonesia

30 April 2024 - 12:08 WIB

Kafilah Kota Bekasi Semarakkan Pawai MTQ Ke 38

28 April 2024 - 21:22 WIB

Akademisi UIN Saizu Purwokerto Ajak Peran Masyarakat Kuatkan Rupiah Lewat 4 Hal ini

28 April 2024 - 02:07 WIB

Trending di Berita Terbaru