BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

internasional · 5 Agu 2024 22:09 WIB ·

Menggapai Asa di Tengah Ladang Sawit Malaysia: Pendidikan untuk Anak Buruh Migran


 Menggapai Asa di Tengah Ladang Sawit Malaysia: Pendidikan untuk Anak Buruh Migran Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Sabah, Malaysia – Di tengah hamparan ladang sawit yang luas di wilayah Keningau, Sabah, Malaysia, sebuah Community Learning Centre (CLC) menjadi oase pendidikan bagi sekitar 100 anak-anak pekerja migran Indonesia.

Girl in a jacket

“CLC Keningau Agro Venture (KAV) Punteh Division ini adalah contoh nyata dari collaborative governance, hasil kerjasama antara pemerintah, sektor bisnis, dan komunitas lokal untuk menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak buruh migran,” ujar Ahmad Sabiq selaku Dosen Jurusan Ilmu Politik FISIP Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada Selasa, (30/7/2024).

Ahmad Sabiq mengisi sesi “Kelas Inspirasi” di CLC tersebut sebagai bagian dari kegiatan KKN Internasional LPPM Unsoed yang sedang berlangsung di lima CLC di Keningau. Ia hadir bersama Nurahmani, seorang relawan yang turut memberikan materi dalam kelas tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dan Manajer KAV Punteh Division, memperlihatkan dukungan kuat dari para pihak terhadap pendidikan anak-anak buruh migran. Acara ini semakin semarak dengan penampilan seni dari sejumlah siswi yang membawakan beberapa tarian daerah, memperkaya nuansa budaya Indonesia dalam kegiatan tersebut.

Dalam sesi inspiratifnya, Ahmad Sabiq menyapa anak-anak dengan penuh semangat, memberikan dorongan agar mereka menempuh pendidikan setinggi mungkin. Ia menekankan pentingnya belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Sementara itu, Nurahmani memperkuat wawasan keindonesiaan melalui sejumlah lagu-lagu nasional yang disambut hangat oleh para siswa.

Nur Hariri, guru di CLC Keningau Agro Venture, menyambut baik kegiatan “Kelas Inspirasi” tersebut. Ia berharap hal itu dapat memotivasi dan menginspirasi anak-anak untuk terus berjuang meraih cita-cita mereka. “Kami ingin anak-anak ini merasa bahwa mereka juga memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang cerah,” ujarnya.

Dengan segala keterbatasannya, kolaborasi multi-stakeholder seperti berlangsung di CLC ini adalah langkah penting dalam memastikan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan bagi anak-anak buruh migran Indonesia di Malaysia. (*)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Menteri Agama Dorong Tatanan Baru Pengelolaan Zakat dan Wakaf Di Forum 43 Negara

2 November 2024 - 00:19 WIB

KolaborasIP Summit 2024: Wujud Kolaborasi untuk Indonesia dan Palestina di Puncak Milad Ke-7 Qudwah Indonesia

28 Oktober 2024 - 08:24 WIB

Aksi Bela Palestina Desak Pemerintah Kirimkan Bantuan Militer Hentikan Kebrutalan Israel

25 Oktober 2024 - 22:04 WIB

ARI BP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina saat Lahirnya UUD 1945 di Patung Kuda

15 Agustus 2024 - 21:06 WIB

Unsoed KKN Internasional di Sabah: Dedikasi untuk Pendidikan Anak-Anak Buruh Migran

2 Agustus 2024 - 12:24 WIB

3 Sikap ARI-BP Atas Wafatnya Petinggi Hamas Ismail Haniyeh

1 Agustus 2024 - 12:43 WIB

Trending di internasional