BEKASIMEDIA.COM, Tangerang Selatan (2/10) – Sinar Cendekia Islamic School makin giat mempromosikan nilai budaya nasional. Satu diantaranya menggunakan batik di area sekolah sebagai alat promosi sekaligus mencerminkan kepedulian sekolah terhadap pelestarian budaya dan seni tradisional Indonesia.
“Sinar Cendekia memiliki komitmen kuat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keindonesiaan,” kata Pengurus Yayasan Sinar Cendekia, Munasri Hadini di Tangerang Selatan, Senin (2/10/2023).
Munasri memaparkan setidaknya ada tiga hal penting terkait membatik.
Pertama, kata dia, Pembelajaran Interdisipliner: Membatik melibatkan berbagai aspek pengetahuan, mulai dari seni, kimia (dalam pemilihan dan penggunaan pewarna), hingga sejarah.
“Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar banyak hal di luar kurikulum reguler,” ungkapnya.
Kedua, membatik itu Mengembangkan Kreativitas dan Keterampilan Motorik: Proses membatik memerlukan ketelitian, kesabaran dan kreativitas.
“Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan motorik halus dan kemampuan berpikir kreatif,” ungkap Munasri.
Terakhir, Media Promosi yang Unik: Dalam persaingan antar sekolah untuk menarik minat calon siswa, memiliki ciri khas dan metode promosi yang unik bisa menjadi nilai tambah.
“Batik, dengan kekayaannya, dapat menjadi representasi visual dari visi dan misi sekolah dalam bentuk karya seni,” cetus Munasri
Sementara itu rangkaian acara di Hari Batik, seluruh warga Sekolah Islam Sinar Cendekia memakai pakaian batik selam 3 hari yakni dari tanggal 2 Oktober hingga 4 oktober 2023 yang disebut Pekan Berbatik.
Lalu, ada pembelajaran dan kegiatan membatik dari TK, SD,SMP hingga SMA yang kemudian disebut Literasi Batik.
Lomba menulis esai tentang batik budaya Indonesia juga bagian dari perayaan Hari Batik
Tak kalah menarik ada Pameran Batik Nusantara dan Webinar Parenting Menjaga Budaya Bangsa.
Mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rahmi Diani turut menghadiri kegiatan Hari Batik di Sinar Cendekia.
“Saya sangat mengapresiasi Sekolah Sinar Cendekia yang turut serta dalam menjaga kebudayaan Bhineka Tunggal Ika melalui Batik,” pungkasnya.
[Els]