BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Gaya Hidup · 13 Jun 2018 01:27 WIB ·

Hati-hati Berkendara Saat Mudik, Microsleep dapat Sebabkan Kecelakaan


 Hati-hati Berkendara Saat Mudik, Microsleep dapat Sebabkan Kecelakaan Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Mudik Lebaran adalah tradisi tahunan menjelang hari raya. Pulang menuju sanak saudara di kampung halaman masing-masing.

Berkendara dengan mobil pribadi memang akan terasa lebih nyaman dan fleksibel. Namun hati-hati berkendara saat Anda mudik, apalagi berkendara sendiri, karena ada saat Anda mengalami “Microsleep” yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Apa itu microsleep?

Pernahkah Anda mengalami situasi di mana saat Anda sedang berkendara tiba-tiba terlelap?
Hanya seketika. Hanya beberapa detik.

Truk yang pada mulanya masih jauh jaraknya tiba-tiba berada di depan mata.

Microsleep adalah keadaan di mana badan ‘tidur’ sesaat. Segala input dari indera penglihatan dan pendengaran tidak dapat diproses otak. Durasi microsleep adalah antara 1 hingga 30 detik. Hal ini bisa terjadi walaupun mata masih terbuka. Seperti sebuah komputer, otak telah “shut down“.

Pada kecepatan 70km/jam, microsleep selama 3 detik menyebabkan kenderaan menyusur tanpa kendali sejauh 200 meter. Dalam jarak 200 meter, nyawa bisa melayang dalam sekejap mata. Bayangkan apa yang terjadi apabila kendaraan berada pada kecepatan 100 km/jam.

Seringkali pengemudi menganggap dia kebal. “Kecelakaan hanya terjadi kepada orang lain. Aku pandai bawa mobil dan Kondisi mobil pun bagus.”

Keinginan untuk segera bertemu dan bersama keluarga tersayang yang terpisah sekian lama dijadikan motivasi untuk terus berkendara walaupun sudah terlalu mengantuk.

Ada juga yang berpendapat jika kenderaan dipacu kencang maka mengantuk akan berkurang, akibat ada hormon ‘adrenaline’ yang meningkatkan upaya ‘fight or flight’. (Fight or flight adalah sitiuasi di mana badan bersedia untuk menghadapi keadaan yang membahayakan diri: lawan atau lari). Adapula sebahagian orang berpendapat jalan yang berliku seperti kelok 44 dianggap bisa menghilangkan rasa kantuk karena pengendara lebih fokus pada belokan.

Dua fakta di atas sebenarnya hanya mengundang bahaya.

Kesan ‘fight or flight’ hanya seketika saja. Sistem badan akan ‘burn out’ dan akhirnya bisa menyebabkan microsleep yang lebih lama.

Jadi, apa yang harus dilakukan?

🔺 berhenti
🔺 Parkir mobil di tempat yang aman
🔺tidur

Tak perlu tidur lama. Lima menit cukup.
Ulang setiap kali Anda mulai merasa mengantuk. Berhenti untuk beristirahat setiap dua jam untuk berkendara jarak jauh.

Untuk penumpang yang duduk disamping sopir, jadilah co-driver yang baik. Coba lakukan beberapa hal ini:
1. Ajak pengendara berbincang, untuk mengurangi rasa bosan.

2. Perhatikan cara berkendara. Jika sudah mulai tidak ikut mengikut lajur, tegur sopir.

3. Sekali-sekali lihat instrumen di dashboard, Apakah berkendara terlalu cepat? Apakah ada lampu – lampu peringatan yang menyala? Jika ada, tegur.

Berhati hati di jalan raya, jangan jadikan diri dan keluarga Anda bahagian dari data statistik kecelakaan. Paling utama awali perjalanan mudik anda dengan Berdo’a. -(Ram)

(Sumber artikel : Dr. Sulaiman, Dokter ahli Syaraf RS. Permata Cibubur. Pelaku Usaha Fashion. Ketua Komunitas BEKASI Berdaya )

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Chicken Pepper Menu Andalanku Di Waroeng Steak & Shake Juanda Bekasi

14 November 2024 - 05:14 WIB

Pemuda Maju Bareng Gelar Festival Tasyakuran 79 Tahun Kemerdekaan RI

18 Agustus 2024 - 12:40 WIB

Giga Indonesia Kritik Keras Aturan Pemerintah Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Anak Sekolah

6 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Grand Opening Jus Masaki Signature Bekasi Meriah Bagi-bagi Voucher Makan Kepada Pengunjung

22 Juli 2024 - 19:36 WIB

Samsung Galaxy S24 Hadir dengan Galaxy AI, Platform Kecerdasan Buatan Generatif

20 Februari 2024 - 16:25 WIB

Panduan Lengkap untuk Menjelajahi Wisata Ancol: Wahana dan Harga Tiket

12 Februari 2024 - 14:38 WIB

Trending di Gaya Hidup