BEKASIMEDIA.COM – Anggota Komisi 4 DPRD Kota Bekasi, Bambang Purwanto asal Fraksi PKS melakukan kegiatan jaring aspirasi masyarakat, Reses I Tahun 2024 yang berlangsung di wilayah RW 10 Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Ahad (28/1/2024).
Menurutnya, dalam reses kedua ini masih banyak persoalan persoalan infrastruktur dan lingkungan yang masih belum teratasi seperti perbaikan jalan, saluran air, hingga dana hibah.
“Paling penting aspirasi yang disampaikan disini yang diluar kewenangan saya yakni masukan untuk penerima dana bansos masih belum merata dan warga minta segera diperbaiki,” ujarnya
Bambang menilai ada perubahan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Meski domainnya ada di Kementerian Sosial namun ia tetap menyampaikan kepada masyarakat.
“Persoalan kedua, ada masukan dari warga bahwa kartu BPJS jaminan kesehatan masyarakat secara tiba tiba tidak berlaku, mati dan tidak lagi bisa digunakan. Tentunya masukan dari masyarakat ini akan segera saya follow up apa kendalanya,” imbuhnya
Namun, jelas Bambang, jalan keluar sementara di Kota Bekasi semua pelayanan kesehatan yang melalui Puskesmas dan RSUD masih di cover.
Sementara, kebijakannya Pemkot Bekasi tidak lagi menambah untuk penerima BPJS PBI, tetapi akan dibuatkan apabila masyarakat masuk ke rumah sakit atau di opname baru kemudian dibuatkan.
“Secara UHC pemerintah Kota Bekasi sudah tercapai maka kebijakan Wali Kota tidak mau buat baru tapi jika ada warga yang sakit tetap masih di cover,” katanya
Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, secara umum kita meyakinkan bagi warga yang tidak punya BPJS Kesehatan nanti akan diurus karena memang tidak ada lagi penambahan BPJS PBI kecuali bagi pasien yang sifatnya darurat atau emergency. (Denis)
