BEKASIMEDIA.COM – 14 Februari adalah Valentine. Budaya asing ini telah masuk pula dan banyak diikuti anak muda Indonesia. Bunga, cokelat dan segala sesuatu berwarna pink naik daun dan dibanjiri permintaan. Namun ditengah melonjaknya permintaan, Florist atau toko bunga ini justru menolak permintaan bunga bertema Valentine.
Adalah Bunga Indah Florist yang berani melakukan itu. Di akun facebook resminya, Bunga Indah Florist menulis, “Maaf..Kami tidak menerima orderan bunga Valentine.”
K
ketika dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu (14/2/2018) pagi, pemilik Florist ini, Essy Djanis mengatakan alasannya menolak permintaan bunga Valentine cukup sederhana.
“Karena Valentine bukan budaya dari Islam. Jadi kami bukan bagian dari itu,” ujarnya singkat.
Essy Djanis menambahkan, meskipun menolak permintaan bunga Valentine, ia yakin usahanya akan lebih berkah dan lebih mendapatkan ridha Allah.
“Workshop kami ada di Rawabelong, tapi saat ini kami lebih banyak menerima pesanan melalui online,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Hari Valentine sebenarnya berasal dari upacara upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan. Upacara Romawi Kuno di atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I. Jadi acara valentine menjadi ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya menjadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St. Valentine.
Hari Valentine juga adalah hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang dianggap sebagai pejuang dan pembela cinta. Pada perkembangannya di zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”.
Pada tahun 2009, Majalah Tempo pernah mengeluarkan hasil investigasi berjudul, “Panen Musim Gugur” Pesta akhir tahun, vakansi sekolah, Lebaran, Valentine atau hari kasih sayang. Beri jeda sebulan-dua bulan. Lewat dari masa itu, klinik kebidanan di sejumlah wilayah Jakarta dilanda kesibukan ekstra. Gadis remaja hingga wanita dewasa mengantre ke klinik dalam kondisi berbadan dua. Tujuan mereka, mengenyahkan janin secara ekspres dan tuntas, tas. (eas)
