BEKASIMEDIA.COM – Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselengarakan serentak tahun 2018 yang akan datang, semua partai tampak tengah bersiap, tak terkecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bekasi yang saat ini persiapannya sudah diatas 50%.
“Ibarat mobil semua mesin sudah dipanaskan, tinggal ngegasnya saja,” ujar Wakil Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Bidang Komunikasi Politik Henoe Sunarko di Ruang Fraksi PDIP, Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (4/12/17).
Henoe Sunarko mengatakan bahwa membangun Bekasi tidak bisa sendiri, karena membangun Bekasi harus bersama-sama.
PDIP sendiri pada akhirnya mengusung Mochtar Mohamad sebagai calon tunggal yang akan maju di Pilkada tahun 2018, karena Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Anim Imamuddin telah resmi mengundurkan diri sejak dua hari yang lalu dengan alasan demi kepentingan yang lebih besar. “Kami menerima dan menghormati keputusan beliau. Dengan itu Mochtar Mohamad akan melaju tanpa adanya kompetitor”.
Alasan PDIP sendiri mengusung Mochtar Mohamad karena PDIP taat asas politik dan Mochtar Mohamad sudah memiliki pengalaman dan teruji memimpin Kota Bekasi, “terlepas dari kasus hukum yang pernah menimpa beliau, kita akan terima konsekuensi politiknya,” tegasnya.
“Politik gak boleh takut, kita akan lakukan sesuatu, tidak ada kekhawatiran, saat ini kita mau bekerja, berjuang dan memenangkan pilkada,” imbuhnya.
“Harapannya menang, warga kota Bekasi bisa menerima kepemimpinan PDIP dan kedepannya bisa memimpin dan memajukan kota Bekasi,” pungkas Henoe. (cr-tia)
