BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 16 Sep 2023 12:49 WIB ·

Kota Bekasi Darurat Kekeringan, Aliran Air PDAM Tirta Patriot Sudah Mati Tiga Hari


 Kota Bekasi Darurat Kekeringan, Aliran Air PDAM Tirta Patriot Sudah Mati Tiga Hari Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Muchtar, seorang warga Kota Bekasi yang tinggal di daerah Bekasi Utara, mengaku telah mengalami krisis air yang sulit dipercaya selama tiga hari terakhir. Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Patriot yang biasanya melayani kebutuhan air bagi penduduk daerah Bekasi Utara dan sekitarnya, tiba-tiba mengalami kondisi mati air yang mengkhawatirkan. Informasi yang tersebar di kalangan warga menunjukkan bahwa masalah ini muncul akibat pencemaran air baku induk dari kali besar Bekasi.

“Saya sebagai warga merasa sangat terkejut dan tidak menyangka bahwa air bisa mati seperti ini. Sosialisasi mengenai permasalahan ini sangat minim, sehingga kami merasa tidak siap menghadapinya. Banyak warga yang terpaksa berjibaku mencari air ke sana-sini, bahkan harus mengandalkan bantuan tetangga yang memiliki mesin Jetpump,” ungkap Muchtar.

Muchtar menyampaikan kekhawatirannya tentang dampak serius yang dialami oleh warga akibat mati air yang berlarut-larut. “Saya mendengar bahwa matinya air ini akan berlangsung selama empat hari, dan sekarang kita sudah memasuki hari ketiga. Kami merasa sangat khawatir dan frustasi dengan situasi ini. Bagaimana mungkin kita harus memikul beban mencari air ke tempat tetangga yang memiliki mesin Jetpump hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?

Krisis air ini telah memberikan dampak serius pada kehidupan sehari-hari warga Bekasi Utara. Mati air yang berlangsung hingga empat hari telah mengakibatkan krisis air yang mengkhawatirkan, menyebabkan banyak warga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti mandi, minum, dan memasak.

Bahkan, sebagian besar warga terpaksa mencari air dari sumber alternatif, seperti sumur-sumur pribadi atau meminta bantuan kepada tetangga yang memiliki mesin Jetpump. Hal ini tidak hanya mengganggu rutinitas harian warga, tetapi juga meningkatkan risiko kesehatan akibat penggunaan air yang tidak bersih.

Selain itu, sektor usaha juga terkena dampak serius. Restoran, kafe, dan bisnis lain yang bergantung pada pasokan air untuk beroperasi mengalami penurunan pendapatan yang signifikan. Beberapa usaha bahkan terpaksa menutup sementara karena tidak dapat memasak atau menyediakan minuman kepada pelanggan mereka. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PDAM Patriot mengenai penyebab pasti dari pencemaran tersebut.

Artikel ini telah dibaca 278 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pj. Wali Kota Bekasi Berikan Salam Perpisahan ke ASN Pemkot Bekasi

18 Februari 2025 - 19:18 WIB

Pengamat: Efisiensi Anggaran Berpotensi Hambat Pengembangan Pendidikan Tinggi

14 Februari 2025 - 10:57 WIB

Peringati HPN 2025, Firdaus: Moment Bersatunya Masyarakat Pers

11 Februari 2025 - 12:33 WIB

Dewan Evi Mafriningsianti Tagih Dinas Pendidikan Soal Pembangunan SMP Negeri 56 Durenjaya

8 Februari 2025 - 23:33 WIB

Banjir Melanda Perumahan Harapan Elok Bekasi, Pengurus RW Siapkan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum

29 Januari 2025 - 12:41 WIB

The 3rd Festival Community Development: Karya Nyata Produk Inovatif Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR

24 Januari 2025 - 13:47 WIB

Trending di Berita Terbaru