BEKASIMEDIA.COM – Hafal Al-Qur’an merupakan impian semua umat muslim. Dalam menghafal Al-Qur’an sangat mudah, tetapi bukan berarti semua orang bisa. Dalam tausiyahnya, Ustadz Afif Ma’ruf Ishaq Al Hafidz mengatakan tips hafal Al-Quran hanya satu, yaitu ‘betah’.
Ustadz Afif Ma’ruf Ishaq Al Hafidz adalah seorang tunanetra penghafal Al-Qur’an. Sejak kecil ia tidak bisa melihat dibandingkan dengan layaknya orang normal yang bisa melihat dengan jelas. Dengan kekurangannya tersebut, ia tidak menyerah begitu saja. Baginya hanya mata saja yang tidak dapat melihat, tetapi inderanya yang lain bisa ia gunakan.
Menurutnya, dalam menghafal terutama hafal Al-Qur’an butuh konsisten yang tinggi. Al-Qur’an merupakan sesuatu yang mulia, semua yang berkaitan dengan Al-Qur’an akan menjadi penyelamat diri kita. Hal tersebut dijamin oleh Allah SWT sesuai firman-Nya.
Sementara itu, ustadz Afif menjelaskan bagaimana cara agar kita ‘betah’ dengan Al-Qur’an. Dalam memunculkan rasa ‘betah’ baca Al-Qur’an dengan selalu mengulangi bacaan ayat. Selama ini orang-orang menghafal bukan dari hatinya, tetapi karena suatu program atau tugas yang mereka ikuti. Jika program tersebut sudah selesai, kebanyakan mereka akan lalai dengan hafalannya.
“Walaupun hanya satu, tapi lumayan susah. Bagaimana supaya betah? Kalau hanya baca ayat satu kali atau satu juz, itu belum betah. Yang betah itu baca 5 juz, itu baru batas minimal. Al-Quran itu mudah, senang, ceria, untuk yang mau berusaha dan mengingatnya. Jadi intinya mudah, yaitu betah dan untuk menumbuhkan rasa betah itu harus berlama-lama baca Qur’an.” ujarnya.
Keberhasilan untuk hafal Al-Qur’an adalah ada kemauan yang tinggi. Selama ada kemauan, kita jaga niat itu dengan selalu baca Qur’an dalam segala kondisi. Kita harus membiasakan hal itu terhadap diri sendiri sejak sekarang karena waktu yang dimiliki sangat singkat.
“Kalau di pesantren atau di rumah Qur’an selalu tersedia waktu dalam menghafal, tapi nanti ke depan nya jika sudah berumah tangga dan punya tanggung jawab, kondisi tersebut sudah berbeda lagi. Maka sekarang harus dibiasakan baca dan menghafal di segala kondisi.” imbuhnya.
Ia mengatakan hafal Al-Quran selain agar dapat kemuliaan Allah, salah satu pilihan kita dapat melaksanakan sholat malam panjang. Dalam sholat malam, kita bisa membaca ayat yang panjang. Tujuan akhir kita sesungguhnya agar kita bisa tampil dan dapat ridho Allah dalam kehidupan kita sepanjang masa.
(Putri Atika)