BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 21 Jan 2022 16:51 WIB ·

Koding Akedemi Peroleh Best Of The Best Diplomat Success Challenge 12


 Koding Akedemi Peroleh Best Of The Best Diplomat Success Challenge 12 Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Diplomat Success Challenge atau dikenal dengan DSC tahun ke-12 mengumumkan Koding Akademi sebagai Best of The Best DSC.

Sang pendiri Anak Agung Gde Rai Adi menjelaskan Koding Akademi merupakan platform edukasi koding dan robotika kepada generasi dengan rentang usia 7-20 tahun.

“Saya ingin Koding Akademi menjadi platform edukasi nomor satu di Indonesia sehingga ikut dalam DSC. Di mana di DSC ini challenger dididik agar lebih matang dan masuk dalam network dan ekosistem kewirausahaan. Sehingga Koding Akademi bisa berkembang lebih cepat,” katanya dalam Konferensi Pers Final Diplomat Success Challenge 12 yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom, Jumat (21/2/2022).

Pelaksanaan DSC 12 menurut Dewan Komisioner sekaligus Founding Father DSC Surjanto Yasaputera sangat luar biasa. Karena terjadi peningkatan peserta dibanding tahun sebelumnya. Di mana memasuki tahun ke 12 ini ada 18.233 proposal yang masuk ke penyelenggara, ini lebih banyak di banding DSC 11 yang jumlahnya ada sekira 16.000 proposal.

“Seperti penyelenggaraan DSC sebelumnya, penilaian peserta atau challenger mendasarkan pada 3P. Yakni Paham, Piawai dan Persona. Karena dengan 3P ini ide bisnis diharapkan bisa berjalan dengan baik dan meraih sukses,” jelasnya.
Dalam DSC, lanjut Surjanto, para pemenang tidak hanya menerima dana hibah.

Namun mereka juga akan mendapat pendampingan selama dua tahun agar ide bisnisnya bisa berjalan dan meraih sukses. Mereka juga masuk dalam Diplomat Entrepreneur Network agar bisa berkolaborasi.

Hadir melalui tayangan video selaku opening speech, Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi. Ia mengatakan saat ini ada sekitar 64 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Di mana UMKM tersebut mampu menyerap tenaga kerja hingga 97%. Sehingga perlu didukung dalam mengatasi kendala pengetahuan, jaringan pemasaran dan pendanaan.

“Pemerintah mendorong pelaku UMKM ke pasar global. Sehingga dibutuhkan ekosistem kewirausahaan dan DSC merupakan wadah untuk mempersiapkan mereka ke pasar global,” jelas Mendag.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

The 3rd Festival Community Development: Karya Nyata Produk Inovatif Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR

24 Januari 2025 - 13:47 WIB

Aktivis Pro Palestina Ingatkan Pemerintah RI Tak Usah Tanggapi Serius Ide Trump Relokasi Warga Gaza

23 Januari 2025 - 14:27 WIB

Terkait Pernyataan Trump, Soal Relokasi Warga Gaza, Legislator PKS : Kenapa Bukan Israel Saja yang Direlokasi ke US?

22 Januari 2025 - 11:38 WIB

Terkesan jalan di Tempat, LSM Jeko kembali pertanyakan Kelanjutan Kasus Dugaan Korupsi yang Libatkan Dispora

19 Januari 2025 - 14:22 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Kukuhkan Pejabat Struktural Eselon II, III, IV

16 Januari 2025 - 18:02 WIB

Defisit APBN Terus Meningkat, Legislator PKS Minta Pemerintahan baru Stabilkan Ekonomi

16 Januari 2025 - 17:50 WIB

Trending di Berita Terbaru