BEKASIMEDIA.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar konferensi pers, Rabu (9/9/2020) malam, tentang perkembangan situasi terkini penanganan Covid-19.
Memperhatikan perkembangan terkini, ia tegas mengambil sikap Jakarta akan kembali PSBB.
Inilah 10 hal penting yang disampaikan Anies Baswedan:
1. Situasi wabah di Jakarta saat ini berada dalam kondisi darurat. Sempat melandai pada saat PSBB awal, namun belakangan naik lagi.
2. Upaya tes swab PCR sudah 5 kali standar WHO, bahkan lebih.
3. DKI Jakarta memutuskan menarik rem darurat dan kembali ke PSBB ketat.
4. Warga akan kembali berkegiatan dari rumah, beribadah dari rumah, bekerja dari rumah dan belajar dari rumah.
5. Mulai Senin 14 September, seluruh kegiatan perkantoran akan dilakukan dari rumah dan akan ada 11 bidang esensial yang diperbolehkan beroperasi.
6. 11 bidang non esensial yang izinnya dikeluarkan akan dievaluasi kembali.
7. Seluruh tempat hiburan akan kembali ditutup. Kerumunan dan kegiatan yang mengumpulkan dilarang.
8. Tempat ibadah yang boleh dibuka hanya di level kampung atau komplek dan hanya boleh digunakan oleh warga setempat. Khusus tempat ibadah di zona merah / wilayah dengan kasus tinggi tidak diperbolehkan buka.
9. Saat ini ambang batas kapasitas rumah sakit untuk ruang isolasi dan ICU sudah melampaui angka batas aman dan diperkirakan akan mencapai kapasitas maksimal di 17 September 2020 dan setelah itu fasilitas kesehatan DKI Jakarta akan kolaps.
10. Selama 6 bulan terakhir kasus COVID-19 di Jakarta didominasi 50% kasus OTG dan 35% adalah kasus gejala ringan-sedang.
Demikian yang disampaikan oleh Anies Baswedan. Bagaimana dengan Kota Bekasi sebagai daerah penyangga dan warganya banyak yang lalu lalang ke Jakarta? Kita tunggu!
(eas)
