BEKASIMEDIA.COM – Gebyar Geselat DBD Gerakan Pembuatan 1000 Ovitrap Nyamuk Demam Berdarah di Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi yang dilakukan Mahasiswa Pascasarjana Uhamka ternyata dilakukan dalam rangka mengaplikasikan keilmuan mereka.
Hal ini disampaikan Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Uhamka, DR Hermawan Saputra, SKM, Mars.
“Seperti pesan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, ilmu itu belum lengkap kalau belum diaplikasikan, nah inilah bentuk aplikasi ilmu yang mereka dapatkan,” katanya.
Pokoknya, kata Hermawan nilai mata kuliah Community Organization & Community Development tidak akan keluar jika mahasiswanya tidak melakukan kegiatan seperti ini.
“Mahasiswa saya banyak yang terlihat masih unyu-unyu, tetapi sebetulnya ada yang sudah berumur kepala dua, kepala tiga bahkan kepala empat. Tetapi mereka banyak yang sudah berkarya di masyarakat. Sebagai tenaga kesehatan dan profesional lainnya,” jelas dia.
Kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Hj Gunarti Rahmat Effendi, Hermawan Saputra menyampaikan terimakasihnya karena Dinas Kesehatan Kota Bekasi memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk menggelar kegiatan ini di Kecamatan Bekasi Barat.
Tentang Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Uhamka, Hermawan menjelaskan mahasiswanya tidak hanya datang dari sarjana S1 kesehatan masyarakat, tetapi banyak dari disiplin ilmu lainnya.
“Ada dari beragam disiplin ilmu dan profesi. Misalnya da’i atau ahli agama. Karena terkadang masyarakat lebih mendengarkan perkataan da’i. Jadi ada bagusnya jika ahli agama belajar juga ilmu kesehatan masyarakat,” paparnya.
Tentang ovitrap, Hermawan menjelaskan ini adalah upaya menahan laju pertumbuhan nyamuk penyebab demam berdarah dengan cara yang mudah, efisien dan ramah lingkungan. (eas)