BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 11 Jan 2019 03:23 WIB ·

Hermawan Saputra: Mahasiswa Pascasarjana Uhamka Harus Terjun ke Masyarakat


 Hermawan Saputra: Mahasiswa Pascasarjana Uhamka Harus Terjun ke Masyarakat Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Gebyar Geselat DBD Gerakan Pembuatan 1000 Ovitrap Nyamuk Demam Berdarah di Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi yang dilakukan Mahasiswa Pascasarjana Uhamka ternyata dilakukan dalam rangka mengaplikasikan keilmuan mereka.

 

Hal ini disampaikan Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Uhamka, DR Hermawan Saputra, SKM, Mars.

 

“Seperti pesan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, ilmu itu belum lengkap kalau belum diaplikasikan, nah inilah bentuk aplikasi ilmu yang mereka dapatkan,” katanya.

pascasarjana uhamka

 

Pokoknya, kata Hermawan nilai mata kuliah Community Organization & Community Development tidak akan keluar jika mahasiswanya tidak melakukan kegiatan seperti ini.

 

“Mahasiswa saya banyak yang terlihat masih unyu-unyu, tetapi sebetulnya ada yang sudah berumur kepala dua, kepala tiga bahkan kepala empat. Tetapi mereka banyak yang sudah berkarya di masyarakat. Sebagai tenaga kesehatan dan profesional lainnya,” jelas dia.

 

Kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Hj Gunarti Rahmat Effendi, Hermawan Saputra menyampaikan terimakasihnya karena Dinas Kesehatan Kota Bekasi memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk menggelar kegiatan ini di Kecamatan Bekasi Barat.

 

Tentang Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Uhamka, Hermawan menjelaskan mahasiswanya tidak hanya datang dari sarjana S1 kesehatan masyarakat, tetapi banyak dari disiplin ilmu lainnya.

 

“Ada dari beragam disiplin ilmu dan profesi. Misalnya da’i atau ahli agama. Karena terkadang masyarakat lebih mendengarkan perkataan da’i. Jadi ada bagusnya jika ahli agama belajar juga ilmu kesehatan masyarakat,” paparnya.

 

Tentang ovitrap, Hermawan menjelaskan ini adalah upaya menahan laju pertumbuhan nyamuk penyebab demam berdarah dengan cara yang mudah, efisien dan ramah lingkungan. (eas)

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

The 3rd Festival Community Development: Karya Nyata Produk Inovatif Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR

24 Januari 2025 - 13:47 WIB

Aktivis Pro Palestina Ingatkan Pemerintah RI Tak Usah Tanggapi Serius Ide Trump Relokasi Warga Gaza

23 Januari 2025 - 14:27 WIB

Terkait Pernyataan Trump, Soal Relokasi Warga Gaza, Legislator PKS : Kenapa Bukan Israel Saja yang Direlokasi ke US?

22 Januari 2025 - 11:38 WIB

Terkesan jalan di Tempat, LSM Jeko kembali pertanyakan Kelanjutan Kasus Dugaan Korupsi yang Libatkan Dispora

19 Januari 2025 - 14:22 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Kukuhkan Pejabat Struktural Eselon II, III, IV

16 Januari 2025 - 18:02 WIB

Defisit APBN Terus Meningkat, Legislator PKS Minta Pemerintahan baru Stabilkan Ekonomi

16 Januari 2025 - 17:50 WIB

Trending di Berita Terbaru