BEKASIMEDIA.COM – “Di saat Rocket Rockers ada di puncak karier, saat semua ambisi dan impian saya di dunia musik sudah saya dapatkan, namun ada hal yang aneh yang saya rasakan di dalam diri saya, diri saya merasa hampa dan kering,” demikian cerita yang disampaikan oleh Noor Al Kautsar atau yang lebih dikenal sebagai Ucay mantan vokalis Band Pop Punk indie asal Bandung, Rocket Rockers. Cerita hijrah tersebut ia sampaikan saat kegiatan Pengajian Bulanan yang diadakan komunitas Punkajian Bekasi di Masjid Baitul Mukhlisin, Bekasi Timur.
Pengajian bulanan yang dihadiri oleh lebih dari 50 orang yang sebagian besar peserta adalah anak-anak muda yang berasal dari komunitas musik bawah tanah Bekasi dan sekitarnya.
“Sejak saya merasa ada hampa dan kering dalam hati saya, saya mulai mempelajari, membaca buku-buku Agama Islam dan juga menghadiri kajian-kajian. Hingga di tahun 2012 seusai tour di Jogja, saya mengirimkan surat pengunduran diri sebagai vokalis ke manajemen Rocket Rockers,” lanjut Ucay menceritakan keputusannya untuk keluar dari dunia musik, “Saya merasa, bahwa dunia musik bukan sudah tidak cocok lagi buat saya, sebagai penulis lagu, hati dan pikiran saya sensitif ketika saya manggung melihat kemaksiatan yang dilakukan oleh para penonton dan fans saya,” akunya.
Keputusan Ucay pun diterima dan dihargai oleh rekan-rekan personel Rocket Rockers yang lain. Ucay keluar untuk memperdalam Agama ketika Bandnya berada di puncak karir.
Punkajian Bekasi sejak tahun 2017 secara rutin mengadakan pengajian bulanan bekerja sama dengan Pengurus DKM Baitul Mukhlisin. Pengajian yang digarap sebagai sarana bagi teman-teman pecinta musik underground di Bekasi yang ingin belajar Agama Islam tanpa takut disalah-salahkan.
Adapun pengisi kajian bulanan ini adalah beberapa tokoh musik underground yang sudah hijrah seperti Ustadz Aditya Abdurahman a.k.a Kang Aik dan Ustadz Yusuf a.k.a Loey, selain itu juga menghadirkan Ustadz yang sedang diminati anak muda saat ini seperti Ust. Salim A. Fillah. (Dhy)