BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 5 Jan 2016 WIB ·

Lagi! Warga Bekasi Demo Tolak Sampah Jakarta


 Lagi! Warga Bekasi Demo Tolak Sampah Jakarta Perbesar

image
Bekasimedia – Komponen Masyarakat Mari Berbenah (Masyarakat Ingin Bekasi Bersih dan Amanah) menggelar aksi demonstrasi di depan Mega Mall Bekasi, Selasa (5/1) pagi. 
Dalam orasi, ketua koordinator aksi, Noval Arafah menyuarakan tuntutan terkait dua hal yakni Penutupan TPST Bantargebang yang dikelola Pemprov DKI Jakarta dan menuntut Pemprov DKI bertanggung jawab terhadap semua biaya recovery perbaikan lingkungan di Bekasi sampai radius 5 kilometer dari TPST Bantargebang. 
Aksi demontrasi tersebut diikuti sebanyak kurang lebih 20 orang. Selain berorasi, aksi demonstrasi ini ditambah dengan aksi teatrikal yang menggambarkan efek samping dari timbunan sampah bagi kesehatan manusia dan bahaya bagi lingkungan.
Mereka menganggap Pemprov DKI Jakarta tidak berhasil mengelola sampah dengan baik dan hanya bisa menambah debit sampah di Bekasi. Misalnya masalah tumpukan sampah, air lindi alias sampah yang mengaliri lahan seluas 110,3 Ha itu, yang dibagi menjadi zona 1, zona 2, zona 3, zona 4, dan zona 5 dan zona enklave disalurkan melalui pipa bawah tanah dan dialirkan ke kolam pengolahan yang disebut Instalasi Pengelohan Air Sampah (IPAS).
Tetapi faktanya , sampai hari ini ternyata air lindi di TPST Bantargebang ternyata tidak semuanya dialirkan kedalam IPAS. Karena lokasi IPAS yang berada di bawah timbunan sampah.
Warga meminta pemerintah kota Bekasi untuk bertanggung jawab pula terhadap kesehatan warga bekasi karena efek samping dari timbunan sampah dan pengelolaan yang kurang baik akan berdampak pada kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan. (JM4)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Akan Digelar Di Taman Kota, Ketua Umum Qur’anic Relationship Ajak Pemuda Bekasi Mengaji

28 Maret 2024 - 23:54 WIB

Rian Nopandra kembali pimpin ketua PWI Banten periode 2024-2029

28 Maret 2024 - 08:52 WIB

Kecewa atas Pelaksanaan Pemilu 2024 yang Tidak Transparan DPRD Akan Panggil Ketua KPU dan Bawaslu

26 Maret 2024 - 17:54 WIB

Anis Byarwati Tegaskan Kerjasama Dengan Dewan Kota Jakarta Untuk Kemaslahatan Masyarakat

25 Maret 2024 - 15:54 WIB

Sodikin: Pemkot Bekasi Harus Berani Beli Lahan Untuk Pembangunan Gedung Sekolah Di Jatirahayu

24 Maret 2024 - 18:09 WIB

Pengamat Politik Unsoed Prediksi Partai Koalisi Pilpres yang Berseberangan Potensi Berkoalisi di Pilbup Banyumas

22 Maret 2024 - 05:37 WIB

Trending di Berita Terbaru