Yang dikenang dari seorang Bob Sadino tak hanya celana pendek dan kemeja kotaknya tetapi lebih dari itu. Dibalik ucapannya yang ceplas-ceplos, sebenarnya ia tergolong pengusaha yang tidak pelit untuk berbagi ilmu. Kata-katanya mengalir, menggugah jiwa yang berpemikiran terbuka dan menyinggung jiwa yang gampang marah.
Dengan terminologi “goblok” ala Bob Sadino nya, ia berusaha membongkar pemikiran banyak kalangan bahwa semua orang bisa sukses. Ia juga mendamba lebih banyak anak bangsa yang terjun menjadi pengusaha.
Berikut ini, “BEDA ORANG GOBLOK DAN ORANG PINTAR” versi Bob Sadino yang banyak beredar dan menjadi salah satu pesan berantai yang tak kunjung putus. Mengalir terus dari satu gadget ke gadget lainnya,
“Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain.”
– Bob Sadino
“Banyak orang bilang saya gila, hingga akhirnya mereka dapat melihat kesuksesan saya karena hasil kegilaan saya.”
– Bob Sadino
“Orang pintar kebanyakan ide dan akhirnya tidak ada satupun yang jadi kenyataan. Orang goblok cuma punya 1 ide, dan itu jadi kenyataan.”
– Bob Sadino
“Saya bisnis cari rugi, sehingga jika rugi saya tetap semangat dan jika untung maka bertambahlah syukur saya!”
– Bob Sadino
“Sekolah terbaik adalah sekolah jalanan, yaitu sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya supaya kreatif.”
– Bob Sadino
“Orang goblok sulit dapat kerja akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar.”
– Bob Sadino
“Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.”
– Bob Sadino
“Orang pintar mikir ribuan mil, jadi terasa berat. Saya nggak pernah mikir.. melangkah saja, ngapain mikir kan cuma selangkah.”
– Bob Sadino
“Orang goblok itu nggak banyak mikir, yang penting terus melangkah. Orang pintar kebanyakan mikir, akibatnya tidak pernah melangkah.”
– Bob Sadino
“Orang pintar maunya cepet hasil, padahal semua orang tau itu impossible! Orang goblok cuma punya 1 harapan: hari ini bisa makan.”
– Bob Sadino
“Orang pintar belajar keras untuk melamar pekerjaan. Orang goblok berjuang keras untuk sukses biar bisa bayar para pelamar kerja.”
– Bob Sadino
Begitulah Bob Sadino. Kini, pribadi unik itu telah pergi. Namun pemikiran dan cita-citanya akan terus hidup.
Selamat jalan, Om Bob ! (eas)